Hukum dan Politik

Minta 6 Kecamatan, Bima Dinilai Jago Akrobat

BOGOR-KITA.com – Pengamat Politik dari Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Yusfitriadi mengatakan wacana Pemerintah Kota Bogor untuk memperluas wilayahnya dengan meminta 6 Kecamatan di Kabupaten Bogor hanya untuk memunculkan isu baru.

“Seperti kita ketahui Kabupaten Bogor mempunyai dua isu pemekaran, DOB Bogor Barat dan DOB Bogor Timur, nah Kota Bogor tidak punya isu tersebut. Makanya Bima Arya ikut – ikutan bikin isu perluasan,” kata Yusfitriadi, di Graha Pena, Jl Abdullah Bin Nuh, Kamis (25/7/2019).

Yusfitriadi menilai Bima Arya adalah seorang politisi yang pandai berakrobat dan  pandai dalam membuat opini. Dia juga menyayangkan etika politik Bima Arya yang tanpa komunikasi tiba – tiba meminta perluasan wilayah ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga  Polisi Harus Ungkap Tuntas Motif di Balik Pembunuhan Wartawan Nurbaeti

Di tempat yang sama ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima menilai wacana Bima Arya memperluas wilayah administratifnya sebagai langkah visioner Wakil Ketua Umum PAN tersebut.

Seperti diketahui, wacana memasukkan 6 kecamatan di Kabupaten Bogor ke wilayah Kota Bogor disampaikan Wakil Walikota Dedie Rachim dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kuningan, (11/7/2019). Acara itu dihadiri bupati dan walikota seluruh Jabar, termasuk Bogor Ade Yasin. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top