RANCABUNGUR – Dalam kunjungan kerjanya ke Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN yang berada di Jalan Cagak Desa Rancabungur Kecamatan Rancabungur, Menteri Riset dan Tekhnologi (Menristek) Dikti, Bambang Soemantri Brojonegoro, meresmikan fasilitas laboratorium Anechoic Chamber terbesar di Indonesia dengan dimensi 20 x 11 x 9.9 meter.
Data yang dihimpun media ini, laboratorium Anechoic Chamber merupakan ruangan yang dirancang untuk meredam gelombang refleksi elektromagnetik. Memiliki rentang frekuensi mulai dari 100 Khz (kilohertz) sampai 40 GHz (gigahertz). Menurut Muztahid, Kepala Pusteksat, Anechoic Chamber yang dimiliki Pusteksat LAPAN telah memenuhi berbagai standar. “Dinding Anechoic Chamber juga dilapisi Wedges, yaitu material khusus yang berdaya serap tinggi,” ungkap Muztahid, Jum’at (21/2/2020).
Dalam presentasinya di hadapan Menristek Dikti dan rombongan tersebut, Muztahid juga menambahkan, lapisan wedges tersebut berbentuk seperti kumpulan piramida yang puncaknya mengarah pada pusat ruangan. “Perpaduan antara struktur dan material lapisan inilah yang membuat Anechoic Chamber mampu meredam gelombang refleksi elektromagnetik,” jelasnya.
Selain meresmikan Laboratorium Anechoic Chamber, Menristekdikti sekaligus sebagai Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) juga meninjau MCC ( Mission Control Centre ) Pusteksat. Dalam arahannya, Bambang Soemantri Brojonegoro menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kinerja dan dedikasi serta pengabdian jajaran LAPAN atas pencapaian dan pengembangan hasil karya dan inovasi teknologi. Menristek juga berharap, LAPAN dapat terus berkontribusi melakukan inovasi dan mengembangkan hasil karya terbaru guna mendukung program-program pemerintah. “Sehingga dapat membantu mempermudah segala permasalahan yang menyangkut bidang IPTEK di negara ini,” ujar Menristek.[]Admin
