Kota Bogor

Masyarakat Kota Bogor Nyatakan Tolak Gerakan Intoleran

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Masyarakat Kota Bogor menyatakan menolak gerakan intoleran. Penolakan itu dikemukakan oleh berbagai ormas, bersama MUI, TNI, Polri dalam silaturahmi yang diberi nama Ngariung Nusantara di Ponpes Al Ghazali, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (9/12/2019).

Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Turmudi Hudri mengatakan, kegiatan ngariung nusantara ini untuk menyatakan sikap menolak intoleran agar Kota Bogor adem, sejuk sehingga tidak akan terjadi konflik apapun.

“Isu politik boleh berkembang tapi jangan jadikan kita ini untuk disintegrasi bangsa. Apapun yang akan merusak atau menyebabkan disintegritas warga, kita akan lawan bersama sama,” ujar Turmudi.

Untuk mencegah gerakan intoleran di Kota Bogor, lanjut Turmudi, pihaknya akan mengadakan kegiatan Bogor Bersolawat yang akan diselenggarakan di Mesjid Raya Kota Bogor pada Jumat 13 Desember 2019.

Baca juga  Usmar Hariman: 2017 Anggaran Olahraga Ditingkatkan

“Salah satunya nanti kita mengadakan Bogor Bersolawat yang dipimpin oleh KH. Mustofa Abdullah bin Nuh di Mesjid Raya Bogor ba’da solat Jumat, kami mengimbau warga Bogor untuk mengikuti kegiatan tersebut,” terangnya.

Menurutnya, Kota Bogor itu sejuk, aman, damai serta masyarakatnya toleran, oleh karena itu, Kota Bogor tidak boleh ada gerakan gerakan yang intoeran dan gerakan gerakan anti NKRI.

“Sebenarnya masyarakat Kota Bogor sudah kompak, namun masih ada saja virus virus yang anti NKRI, yang kita khawatirkan adalah gerakan ISIS, tapi yang berbahaya lagi adalah khalifah karena khalifah bisa membunuh negara. Oleh karena itu untuk pencegahan kita selalu melakukan konsolidasi dengan semua steckholder, ormas, TNI dan Porli,” jelasnya. [] Ricky

Baca juga  Usmar : FKKPI Berperan Jaga Kondusifitas Kota Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top