BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya mengaku merasa terkejut karena animo dan antusias masyarakat memasuki atau jalan-jalan ke Istana Bogor yang dihelat Disparbud Kota Bogor dengan tajuk Istana untuk Rakyat (Istura) dan Museum Open 2018, di luar perkiraan yang ditargetkan. Bahkan mayoritas peserta berasal dari luar Kota Bogor.
Lebih 35.000 orang yang mendaftar ikut dalam acara itu. Tak pelak, pelaksanaan acara yang dimulai Senin (10/9/2018) sampai Jumat (14/9/2018) harus dibantu petugas gabungan.
Pada hari pertama dan kedua, Senin (10/8/2018) dan Selasa (11/9/2018) Bima Arya berada di Lombok mengantarkan secara langsung donasi masyarakat Kota Bogor ke korban gempa. Namun, pada Rabu (12/9/2018) Bima Arya ikut masuk Istana Bogor berbaur dengan masyarakat.
Sebelum memasuki Istana Bogor ada kejadian menarik, di mana sandal yang digunakan Bima Arya terlepas akibat terinjak peserta yang didominasi ibu-ibu, bahkan terhitung hingga dua kali.
Kehadiran Bima di tengah para peserta Istura dan Museum Open 2018 hari ketiga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang sudah datang sejak pagi.
Dalam kesempatan itu Bima Arya mengatakan, kegiatan Istana Untuk Rakyat (Istura) dan Museum Open 2018 bukan hanya sekedar wisata melihat fisik Istana Bogor, tetapi bisa menjadi kegiatan yang menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme.
“Para peserta Istura khususnya para pelajar dan generasi muda harus tahu siapa saja tokoh yang pernah mendiami Istana Bogor, juga kejadian-kejadian sejarah yang pernah terjadi di sini. Misalnya Bung Karno pernah tinggal di Istana Bogor dan itu harus dijaga,” kata Bima didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi di Balai Kota Bogor.
Bima mengaku merasa terkejut karena animo dan antusias peserta Istura dan Museum Open 2018 di luar perkiraan yang ditargetkan. Bahkan mayoritas peserta berasal dari luar Kota Bogor.
“Sampai hari ini peserta yang datang sudah lebih dari 20 ribu orang. Ini merupakan potensi yang luar biasa, tinggal bagaimana kedepannya kita mengatur secara teknis agar para pesertanya menjadi lebih nyaman,” tuturnya.
Saat tiba di depan Istana Bogor, Bima Arya mengajak sebanyak 20 pelajar SDN Cibuluh 2 Kota Bogor dan 6 pelajar SMA Bina Insani kelas X Kota Bogor berdiskusi mengenai Istana Bogor. Anak yang diajak berdiskusi di antaranya Muhammad Jibril siswa kelas X SMA Bina Insani Bogor.
Sebelum memasuki Istana Bogor ada kejadian menarik, di mana sandal yang digunakan Wali Kota Bogor Bima Arya terlepas akibat terinjak peserta yang didominasi ibu-ibu, bahkan terhitung hingga dua kali. Kehadiran Bima di tengah para peserta Istura dan Museum Open 2018 hari ketiga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang sudah datang sejak pagi. [] Admin