Kunjungan Rena Da Frina ke Majelis Taklim Inayatullah, Fokus pada Pemberdayaan Perempuan dan Pengembangan Ekonomi Umat
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk lebih mendekatkan diri dengan berbagai komunitas keagamaan, calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina, melakukan kunjungan ke Majelis Taklim Inayatullah di Gang Mortir, Jl. Raya Cimanggu Bharata, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (17/9/2024). Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi Rena untuk menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan keagamaan di kalangan perempuan.
Di hadapan jamaah Majelis Taklim Inayatullah, yang terdiri dari kaum ibu, Rena menegaskan pentingnya peran perempuan dalam masyarakat, serta tekadnya untuk memperjuangkan kepentingan mereka di pentas politik.
Menurut Wanita yang pernah menjabat sebagai Dinas PUPR Kota Bogor itu, komunitas pengajian bisa menjadi penggerak ekonomi umat. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di kalangan jamaah perempuan, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Rena juga memaparkan beberapa inisiatif penting. Salah satunya adalah rencana untuk mendirikan Posyandu di setiap masjid sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara langsung dari basis komunitas.
Gaya komunikasi Rena yang sederhana dan mudah dipahami menjadi salah satu kekuatan utamanya. Apalagi, Rena sudah biasa bersentuhan secara langsung dengan Masyarakat saat dirinya menjabat Lurah Sempur, Lurah Babakan Pasar, dan Camat Bogor Timur.
Ia sering menggunakan bahasa Sunda untuk berinteraksi dengan warga, sehingga tercipta kedekatan yang lebih personal. Karena itu, setiap kunjungan langsung ke warga, Rena selalu disambut hangat, bahkan tak sedikit warga yang meminta swafoto bersama Rena, termasuk saat mengunjungi Majelis Taklim Inayatullah.
Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor ini, Rena terus menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas di Bogor. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai calon wali kota, tetapi juga menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.
Rena juga mengungkapkan komitmennya untuk memberikan bantuan perbaikan madrasah yang sering digunakan untuk kegiatan Majelis Taklim Inayatullah.
“Saya percaya bahwa berkolaborasi dengan komunitas adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang positif. Saya berharap bisa terus bersinergi dengan komunitas pengajian dan berbagai kelompok keagamaan lainnya untuk membangun Kota Bogor yang lebih baik,” ujar Rena.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Taklim, Ustadzah Ela, menyambut hangat kunjungan Rena dan mengungkapkan harapan besar agar calon wali kota ini bisa menjadi suara bagi kaum ibu. Ustadzah Ela menilai bahwa Rena memiliki kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu perempuan dan komunitas keagamaan.