Hukum dan Politik

Kunjungan ke Pamoyanan, JM Bakal Muliakan UMKM dan Bedah Rumah Warga

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Jenal Mutaqin (JM), melakukan blusukan ke Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga.

Dalam kunjungannya, JM yang berpasangan dengan Dedie Rachim menerima berbagai masukan, termasuk terkait bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

JM menyampaikan niatnya untuk memuliakan UMKM di Kota Bogor dan mengubah program RTLH menjadi program bedah rumah jika terpilih dalam Pilkada 2024.

“Bantuan untuk UMKM sebenarnya sudah ada, salah satunya syaratnya adalah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Namun, ke depan kami akan memperluas dukungan dengan mengadakan kegiatan seperti Car Free Day, di mana masyarakat bisa berolahraga sekaligus memberi kesempatan bagi UMKM untuk menjajakan dagangannya,” ungkap JM, Rabu (9/10/2024)

Baca juga  Diberi Surat Tugas, Relawan se-Kota Bogor Siap Menangkan Jenal Mutaqin di Pilwalkot

JM juga akan mencontohkan kebijakan di Kota Surabaya, di mana Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan berbelanja di UMKM minimal Rp500 ribu per bulan.

“Jika ASN di Kota Bogor melakukan hal yang sama, maka perputaran uang di masyarakat akan sangat besar. Ada 7.000 ASN di sini, sehingga potensi belanja UMKM bisa mencapai miliaran rupiah setiap bulan,” ujarnya.

Dengan demikian, JM berharap, dengan dukungan Dedie Rachim, kebijakan ini bisa diimplementasikan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali).

“Nah kedepan saya sudah bilang ke pak Dedie Rachim buat Perwali agar ASN belanjanya di UMKM Kota Bogor. Mudah mudahan ada jalan dan ada ridho allah SWT,” harapnya.

Baca juga  Kajari Kota Bogor Prihatin, 80 Persen Perkara Terkait Narkoba

Terkait program RTLH, JM menyoroti bahwa bantuan yang diberikan seringkali tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan rumah. Oleh karena itu, JM berencana menggantinya dengan program bedah rumah secara bertahap.

“Kami akan mengurangi program RTLH yang selama ini tidak kunjung beres, dan menggantinya dengan bedah rumah. Meski hanya 100 rumah per tahun, kami pastikan semuanya akan selesai dan layak huni,” jelasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top