KPRI Beriman Kota Bogor Minta Tambahan Modal
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Beriman Kota Bogor menggelar audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga sebagai Pembina Penasihat KPRI Beriman di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Rabu (18/11/2020).
“KPRI Beriman meminta arahan dari Sekda terkait penambahan modal dan anggota KPRI Beriman,” ujar Ketua KPRI Beriman, Edgar Suratman.
Edgar mengatakan, sebagai koperasi pegawai terbaik ke-3 di Kota Bogor, KPRI Beriman terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan predikat tersebut. Di antaranya dengan penambahan modal dan anggota.
Terkait penambahan modal, KPRI memberikan usul agar pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut menjadi anggota KPRI.
“Kami juga akan turun ke OPD yang pegawainya banyak dan yang belum mempunyai koperasi supaya mereka masuk jadi anggota KPRI, karena kami punya target 5 tahun ke depan anggota koperasi yang sekarang 980 menjadi 3 ribu,” jelas Edgar.
Edgar menuturkan, banyak keuntungan yang akan didapat PNS ataupun outsourcing di lingkungan Pemkot Bogor jika menjadi anggota KPRI. Mulai dari setiap tahunnya akan mendapatkan SHU, Bingkisan, Doorprize dan Umroh gratis.
“Dengan bertambahnya anggota kami yakin akan bisa lebih produktif, modal meningkat, SHU meningkat dan tentunya kesejahteraan anggota meningkat” imbuhnya.
Edgar menambahkan, saat ini aset KPRI ada Rp11,5 Miliar, angka ini naik dengan baik dari sepuluh tahun lalu yang hanya Rp3,5 Miliar. Hal ini juga yang membuat KPRI bisa meningkatkan pelayanan pinjam dari Rp30 juta menjadi 50 juta.
Namun begitu, diakuinya masih ada beberapa anggota koperasi yang pembayarannya macet, sehingga tetap dibutuhkan penambahan modal.
“Kami ingin ke depan juga punya ruko sendiri, punya gudang dan ada etalase untuk simpan pinjam, kalau kantor sekarang hanya pelayanan simpan pinjam, pembayaran listrik, air, gas dan kredit rumah bekerja sama dengan pihak ketiga,” pungkasnya. [] Hari/Prokompim