Kab. Bogor

Komunitas Sopir Angkot Dhayax Sumbang Kurban untuk Warga Pinggiran

BOGOR-KITA.com – Perayaan hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah menjadi momentum bagi seluruh pengurus dan sopir angkutan umum (angkot) yang tergabung dalam komunitas Dhayax untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepedulian tersebut dibuktikan oleh komunitas Dhayax dengan menggalang dana swadaya bersama dari sumbangan anggota dan pengurus untuk membeli hewan kurban. Menurut Ketua Dewan Penasehat Dhayak Ismail, dari kepedulian para sopir angkot tersebut terkumpul dana sebesar 2 juta rupiah. “Alhamdulillah kami bersama-sama kumpulkan dana dan dapat membeli hewan kurban kambing, yang kami sembelih dan bagikan dagingnya untuk warga di wilayah pinggiran Kecamatan Rumpin,” ungkapnya.

Dia menuturkan, meski ditengah suasana sulit saat ini, para sopir angkot di komunitas Dhayax untuk pertama kali dalam sejarah, mengumpulkan dana bersama dengan penuh ikhlas untuk berbagi kepada sesama. “Hewan kurban itu kami sumbangkan untuk warga di Kp. Bincarung Sabrang RT 4 RW 8 Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, yang notabenenya pada Idul Adha  tahun ini, di sana tidak ada seekor pun yang melaksanakan kurban,” jelasnya Selasa (13/8/2019).

Baca juga  Tommy Kurniawan Berikan Tiga Kambing Kurban di Kecamatan Tenjo

Dia menjelaskan, komunitas Dhayax didirikan pada 19 Maret tahun 2000 silam di Parung. Saat ini ada sekitar 200 anggota sopir angkot yang bergabung dari 5 trayek, yaitu Parung-Bogor, Parung-Depok, Parung-Cipitat dan Parung-Ciseeng-Rumpin serta Kalideres-BSD. “Dalam ulang tahun ke 19 beberapa waktu lalu, kami juga menggelar giat santunan kepada 70 anak yatim piatu yang dilaksanakan di wilayah Desa Jabon Mekar Parung,” paparnya.

Pada pelaksanaan penyerahan dan penyembelihan serta pembagian daging kurban tersebut, tampak hadir perwakilan anggota dari beberapa wilayah, serta para pengurus Away selaku Ketua Dewan Pembina Dhayax yang didampingi Iqbal Ketua Ranting Ciputat. Sementara tokoh agama di Kampung Bincarung Ustad Anam mengaku tidak menyangka bahwa sopir angkot yang konotasinya selalu negatif mampu berbagi kepedulian dengan ikhlas kepada masyarakat “tentu bantuan ini sangat bermanfaat dan disambut antusias oleh warga.” Ungkap Ustad Anam didampingi Suhadi tokoh masyarakat setempat. [] Admin/Pkr

Baca juga  Ini Pemenang Pilkades Serentak Di 10 Desa Di Kecamatan Cileungsi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top