Komunitas Ruang Rampai Siap Majukan Industri Ekonomi Kreatif dan UMKM Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk memajukan industri ekonomi kreatif dan pelaku UMKM di area Bogor, Ruang Rampai hadir di Tajur Trade Mall.
Ruang Rampai hadir sebagai respons dari berkembangnya berbagai pelaku ekonomi kreatif, pergerakan komunitas, dan pelaku UMKM di area Bogor.
Pergerakan community mall ini diawali dengan perhelatan acara musik bertajuk Selatan di Kota Hujan yang menghadirkan berbagai musisi ternama Kota Bogor. Mulai dari Still Virgin, Swellow, The Basement Dry, Topi Jerami, Hidden Message, Tomskate, The Jansen, hingga Cause.
Hal tersebut menjadi awal bagi Ruang Rampai untuk dapat menjadi ruang baru bagi seluruh komunitas, pelaku ekonomi kreatif, dan pelaku UMKM dalam melakukan eksplorasi dan berinovasi. Tujuannya untuk bersama-sama memajukan industri kreatif Kota dan Kabupaten Bogor.
Co-founder Ruang Rampai, Iqbal Mahendra M. Adividya menyebutkan bahwa Ruang Rampai diharapkan bisa menjadi ruang baru bagi komunitas kreatif dan pelaku UMKM di Kota dan Kabupaten Bogor.
“Adanya Ruang Rampai seharusnya dapat menjadi katalisator bagi pergerakan-pergerakan kreatif baru yang lebih progresif dan inovatif, sekaligus mendorong kolaborasi antar pelaku ekonomi dan komunitas kreatif,” ucap Iqbal saat ditemui di Tajur Trade Mall pada Minggu (21/4/2024).
Ruang Rampai dibuka secara resmi untuk umum pada 19 April 2024. Peresmian ini ditandai dengan pagelaran acara Tajoor Tradmarkt yang digelar pada 19-21 April 2024.
Tak ingin melupakan sejarah dari ‘rumah’ aslinya, nama Tajoor Tradmarkt pun diambil Tajur Trade Mall.
“Kami ingin terus membawa nama Tajur Trade Mall yang selama ini sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga acara ini kami sebut dengan TajoorTradmarkt,” ujarnya.
TajoorTradmarkt diramaikan oleh berbagai brand asal Bogor, seperti Treant, Paalm, Chemistry, Bakmi Haopeng, Nasgor Babat Konco Luwe, dan masih banyak lagi. Tidak hanya brand lokal Bogor yang terlibat, tapi ada juga jenama besar seperti Tomoro dan Es Teh Indonesia.
Selain berbelanja dan menikmati berbagai jajanan, TajoorTradmarkt juga menghadirkan The Nifty Radio, Hadson, The Safari, Masepakabar, Mikaila & Rully, Tua-Tua Keladi, Ambarila, Dreane, dan The Basement Dry, kegiatan komunitas taekwondo, Vespa, sepeda, dan diecast.
Selain itu, ada juga kegiatan menarik lainnya, seperti workshop kreatif tentang musik, digital marketing, dan perfumery workshop.
Sesuai namanya, lanjut Iqbal, Ruang Rampai diharapkan bisa menjadi seperti istilah bunga rampai yang berarti kumpulan karya tulis.
“Kami berharap Ruang Rampai bisa menjadi wadah baru bagi kumpulan karya dari komunitas dan pelaku UMKM di area Bogor,” harapnya.
Dalam gelaran TajoorTradmarkt, Ruang Rampai juga berkolaborasi dengan PermataBank. Kolaborasi ini merupakan awal kolaborasi jangka panjang dari keduanya. Sebagai rekanan eksklusif, PermataBank nantinya akan terus mendukung beragam kegiatan Ruang Rampai.
“Ruang Rampai sangat terbuka dengan berbagai kesempatan kolaborasi, dan kerja sama antara Ruang Rampai dengan PermataBank ini dibangun untuk memberikan akses kepada pelaku ekonomi kreatif dan UMKM ke sektor perbankan,” jelasnya.
Sementara, mantan Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim yang hadir dalam kegiatan itu menuturkan Ruang Rampai merupakan terobosan baru dan kreativitas seorang pengusaha untuk mencari solusi dalam kepentingan situasi kekinian.
“Jadi memang kreatif di Kota Bogor ini sedang maju dan berkembang. Kalau memang ini difasilitas saya pikir tempat ini akan ramai dan juga cukup menjadi tempat yang cocok untuk anak anak muda,” kata Dedie Rachim. [] Ricky
