Kisah Inspiratif di Balik Sarinawati Handcraft
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, Sarinawati Handcraft lahir sebagai UMKM di bidang kerajinan tangan yang unik. Bagaimana tidak, UMKM dengan produk yang berbahan dasar tali kur ini memproduksi seluruh karyanya dengan cara manual tanpa menggunakan mesin jahit. Oleh karena itu, karya-karyanya memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Namun, bukan hanya keindahan produknya, Sarinawati Handcraft juga memiliki kisah perjalanan pemiliknya yang inspiratif. Sarinawati merupakan pemilik dari UMKM ini. Kehidupanya tidak selalu mulus. Ketika Ia tengah mengandung anak keduanya, suaminya meninggal dunia. Dihadapkan dengan kenyataan tersebut, Sarinawati sama sekali tidak kehilangan semangat dan motivasinya untuk terus melanjutkan hidup. Ia bangkit dan bertekad untuk menghidupi kedua anaknya.
Tekad baiknya hingga saat ini masih Ia pegang teguh. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilanya mendukung minat dan bakat anak-anaknya di bidang olahraga. Ia berhasil menyekolahkan anaknya di Sekolah Sepak Bola (SSB). Walaupun dengan berbagai keterbatas, Ia tidak pernah berhenti berusaha untuk mendukung impian anak-anaknya.
Berbekal tutorial dari beberapa situs di internet, Sarinawati mulai merintis usahanya di bidang rajutan tali kur. Tanpa bantuan mesin jahit dan karyawan, Ia merajut dengan ketelitian dan cinta. Hal itu menjadikan karyanya tidak hanya indah, namun juga bermakna. Setiap simpul dalam rajutanya mengandung harapan seorang ibu yang memiliki tekad untuk membahagian anak-anaknya tanpa membuat mereka merasa kekurangan apapun. Selain kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, hobi Sarinawati di bidang seni juga menjadi pendorongnya untuk terus menjalankan usaha ini.
Berawal dari promosi di salah satu media sosial, Sarinawati Handcraft mulai dikenal masyarakat. Beberapa pesanan mulai mengalir. Tidak jarang juga Sarinawati mendapati usahanya sepi orderan. Namun, hal itu tidak menghentikanya untuk terus berkarya.
“Kalau tas tidak jarang juga lama muter (modal)nya, kadang ada, kadang sepi juga,” kata Sarinawati yang merupakan pemilik Sarinawati Handcraft.
Halangan seperti itu Ia jadikan motivasi untuk lebih tekun melakukan promosi dan meningkatkan kualitas produknya. Oleh karena itu, tidak jarang Ia mendapatkan orderan karena beberapa postinganya di media sosial.
Kisah Sarinawati yang membangun usahanya sendiri nol dengan motivasi untuk membahagiakan anak-anaknya menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang pada kesuksesan, bahkan di tengah keterpurukan. Hingga saat ini, produknya mulai berkembang. Tidak hanya tas, Ia juga memproduksi aksesoris lain dari tali kur, seperti pot gantung, gantungan kunci, gelang, dompet, dan sebagainya.
Dibalik keindahan berbagai produkya itu, tersimpan kisah tentang perjuangan, cinta, dan harapan. Sarinawati telah membuktikan bahwa rajutan yang Ia produksi bukan hanya sekadar kerjaninan tangan, namun juga rajutan kehidupan yang penuh makna.
cek Instagramnya di @sarinawati.handcraft