BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung, Selasa (6/10/2020).
Salah satu Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H Kasan Basari, SH mengaku, pihaknya melakukan sebuah pendalaman informasi terkait dengan progres pembangunan TPPAS Legok Nangka.
“Setelah coba kami gali tadi yang disampaikan oleh dinas terkait di situ memang ada sedikit kendala. Mungkin karena terdampak Covid-19 yang cukup luas,” ujar Kasan.
Lebih lanjut ia menuturkan, dari anggaran 2020 yang seyogyanya harus ada pengalokasian, tergeser oleh penanggulangan covid 19 ini. Sehingga nanti di 2021 anggaran itu akan diusulkan kembali.
“Target memang sesuai yang direncanakan bahwa 2023 itu sudah exist/final. Artinya di 2023 nanti akan dimulainya operasional Legok Nangka untuk menampung sampah-sampah di Bandung Raya sudah sangat mendesak,” kata Kasan.
“Sehingga kesan Bandung lautan sampah ini kira-kira terhapus dan hilang apabila nanti Legok Nangka ini sudah berjalan,” lanjutnya.
Yang terakhir, lanjut Kasan, tentu komisi IV DPRD mensuport pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini sebagai penanggung jawab keberadaan Legok Nangka agar segera menuntaskan penyelesaian TPPAS.
“Untuk lebih cepat lagi mewujudkan Legok Nangka bisa beroperasi karena kalau pemerintah provinsi tidak segera mengepush ini bisa molor, kami berharap APBD 2021 APBD Provinsi agar segera bisa dialokasikan untuk Legok Nangka,” tandasnya. [] Hari/Humas DPRD Jabar