Kisah Ryan, Kena PHK Gegara Covid-19, Bikin Kasur untuk Bertahan Hidup
BOGOR-KITA.com. KEMANG – Sudah hampir dua tahun terakhir, pandemi covid-19 melanda Indonesia. Hingga sekarang kondisi ekonomi belum bisa pulih secara normal. Dampak dari pandemi covid-19 juga telah membuat sejumlah perusahaan terpaksa gulung tikar.
Akibatnya, sejumlah karyawan dari perusahaan tersebut harus berhenti bekerja dan menjadi pengangguran. Seperti dikisahkan oleh Ryan (38) warga Kecamatan Kemang yang harus kerja serabutan pasca dirinya keluar dari perusahaan tempatnya bekerja di wilayah Tangerang.
“Tahun pertama dilanda pandemi, perusahan tempat saya kerja masih bertahan. Namun akhirnya pada tahun kedua bangkrut karena produksi dan pesanan anjlok. Saya pun terpaksa keluar dan berhenti tanpa punya kerjaan lagi,” ungkap Ryan, Kamis (2/9/2021).
Ia menuturkan, untuk bertahan hidup dan menafkahi anak istri, dirinya harus memeras otak dan banting tulang bahkan kerja secara serabutan. Meskipun dia punya satu keahlian, namun karena saat ini semua usaha dalam kondisi sulit, membuat dirinya sulit mendapatkan kembali sebuah pekerjaan rutin.
“Jadi saya kerja apa saja, untuk bisa bertahan hidup. Yang penting usaha halal dan anak istri saya tetap bisa makan,” tutur bapak satu anak ini.
Saat ini, sambung Ryan dirinya bersama seorang teman yang juga mantan karyawan, sedang berusaha membuat produksi tempat tidur. Meski dengan modal terbatas, Ryan dan kawan – kawannya tetap gigih menjalani usaha rumahan tersebut.
“Semoga saja pandemi ini segera berakhir. Agar hasil produksi tempat tidur kami bisa terjual dan nantinya bisa menjadi usaha tetap kami,” tutupnya. [] Fahry