Kelurahan Bojongkerta Terus Bersiap Ikuti Lomba P2WKSS Tingkat Jabar
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan terus mempersiapkan untuk mengikuti lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2021 mewakili Kota Bogor.
Kelurahan Bojongkerta memilih RW 03 sebagai lokasi P2WKSS, sebab di sana banyak potensi masyarakat yang harus ditonjolkan baik itu dari segi infrastruktur maupun UMKM-nya.
Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi mengatakan, dirinya optimistis pada saat penilaian nanti oleh tim provinsi pada Oktober mendatang, Kelurahan Bojongkerta dapat meraih juara.
“Kita harus optimis, jangan ragu ragu. Kalau ragu, tentu warga pun akan ragu,” ucap Harry, Rabu (19/5/2021).
Dalam persiapan memgikuti lomba P2WKSS, lanjut Harry, berbagai upaya sudah dilakukan. Bahkan, dinas terkait yang terlibat sudah melakukan survey secara langsung dan siap mendukung mulai dari sarana prasarana, pembinaan, pelatihan dan pendampingan.
“Ada 100 warga binaan yang kita persiapkan dan pembinaan, pelatihan serta pendampingan sudah mulai berjalan. Diharapkan warga bisa termotivasi untuk dirinya sendiri maupun lingkungan dengan menonjolkan potensi potensi lokal di wilayah karena hadirnya pemerintah hanya untuk memfasilitasi,” katanya.
Selain itu, persiapan lainnya ada Kelompok Wanita Tani (KWT), ada hidroponik, peternakan ayam arab dan rumah pembibitan. Menurut Harry pemerintah hadir sebagai jembatan agar masyarakat bisa melakukan pemberdayaan.
“Warga menyambut baik kegiatan P2WKSS, disini kita mempunyai 100 warga binaan yang sudah melakukan yang terbaik, kita setiap jumat dan minggu selalu melakukan bebersih lingkungan di lokasi P2WKSS,” ujarnya.
Harry menambahkan, dalam P2WKSS ini ada beberapa bidang yang akan diintervensi oleh pemerintah melalui dinas terkait seperti perikanan, peternakan dan pertanian, tinggal mensinergikan kondisi yang ada dengan masyarakat
P2WKSS ini, tambah Harry intinya kesejahteraan dan kesehataan. Pihaknya akan membangun PAUD di bidang pendidikan untuk kesehatan, pihaknya akan lebih meningkatkan posyandu, termasuk UMKM ada usaha kecil seperti peyeum, oncom dan pisau.
“Seperti pelaku UMKM oncom yang sudah melakukan usaha selama 30 tahun yang menjadi potensi lokal yang bagus penjualananya, namun seiring waktu hanya beberpa yang bertahan. Bahkan pendapatannya turun drastis, untuk itu kita berikan pemberdayaan yang bekerjasama dengan warga lain untuk mengembangkan produksi oncom menjadi olahan oncom sehingga ada penambahan pendapatan untuk pelaku UMKM tersebut,” tutupnya. [] Ricky