Karyawan PT PPE Ngeluh Satu Tahun Belum Digaji
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Karyawan PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PT PPE) mengeluh satu tahun tidak menerima gaji. Keluhan itu mulanya disampaikan salah seorang karyawan PT PPE melalui pesan ke akun Instagram DPRD Kabupaten Bogor.
Redaksi Bogor Kita mengkonfirmasi kepada karyawan yang namanya enggan dituliskan itu. Dia mengatakan sudah selama setahun tidak menerima gaji. Dia masih berstatus karyawan PT PPE yang merupakan salah satu BUMD Kabupaten Bogor.
“Saya dan karyawan lain sudah menanyakan hak/gaji cuma disuruh sabar. Tapi kan 1 tahun suruh sabar pusing juga,” ujar dia.
Dia mengakui belum mengadukan permasalahan ini ke DPRD Kabupaten Bogor secara langsung.
Dikonfirmasi terkait ini General Manager PT PPE Hidayatul Mustafid tidak memberikan komentar banyak.
“Mohon maaf saya belum bisa berbicara atau tanggapan,” ujar Hidayatul Mustafid Senin (5/6/2023).
Untuk diketahui, saat ini PT PPE dipimpin oleh Agus Setiawan sebagai Direktur dan Hidayatul Mustafid sebagai General Manager.
Pada awal mula Agus Setiawan menjabat sempat memunculkan optimisme PT PPE bisa berjalan.
Dalam catatan Bogor Kita PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) di bawah pimpinan Agus Setiawan memasang target membagikan bagian laba atau dividen kepada Pemerintah Kabupaten Bogor selaku pemegang saham di tahun 2021.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT PPE Agus Setiawan, SH MH usai memimpin rapat evaluasi kinerja tahun 2020, Kamis (31/12/2020).
Agus Setiawan mengatakan, dalam rapat evaluasi kinerja tahun 2020, PT PPE serius mengevaluasi kinerja dari level manajer sampai ke staf.
“Serta mengevaluasi target unit bisnis dan target penjualan. Dan ini konkret kita memberikan trend positif terhadap perusahaan dengan kebersamaan,” ujar dia saat itu.
Optimisme lain yakni saat Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah datang ke PT PPE untuk mempelajari cara mengelola perusahaan PT PPE hingga bisa bangkit dan membuka usaha-usaha baru pada Selasa (23/3/2021).
“Hari ini saya dengan tim, ingin belajar dari PT PPE yang sebenarnya persoalan yang dihadapi lebih kompleks dibanding PDJT. Namun dengan kepemimpinan Pak Agus, sedikit demi sedikit persoalan yang ada bisa terselesaikan, bahkan mampu membuka akses-akses usaha baru sebagai satu investasi untuk melakukan pemulihan perusahaan,” kata Syarifah saat itu. [] Hari