Jubir-Covid-19 Kabupaten Bogor: Transmisi Keluarga Terus Terjadi
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan SH MKn dalam keterangan Kamis (12/11/2020) mengingatkan masyarakat Kabupaten Bogor untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap penularan yang terjadi dalam keluarga atau transmisi keluarga.
“Penekanan ini perlu disampaikan karena penularan dalam keluarga sebetulnya bisa dihindari apabila setiap anggota keluarga yang keluar rumah terlebih dahulu membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Setiap kali keluar rumah setiap kali pula harus membersihkan diri,” kata Irwan, seraya menambahkan, apabila ada anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri maka laksanakan protokol kesehatan yakni 3M.
Irwan mengemukakan data perkembangan covid-19 Kabupaten Bogor per hari Kamis (12/11/2020).
Jumlah tertular baru sebanyak 45 orang atau meningkat dibanding Rabu (11/11/2020) sebanyak 28 orang.
Sementara jumlah pasien yang berhasil disembuhkan naik tipis dari 31 orang pada Rabu (11/11/2020) menjadi 33 orang pada Kamis (12/11/2020), dan tidak ada pasien yang meninggal.
Dari 45 kasus positif baru, 20 kasus merupakan hasil pemeriksaan di rumah sakit di Kabupaten Bogor 6 pemeriksaan kasus di rumah sakit di luar Kabupaten Bogor, dan 19 kasus hasil pemeriksaan di drive thru RS EMC Sentul City.
“Dari 45 itu terdapat 4 kasus transmisi dalam keluarga,” kata Iwan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor.
Empat kasus transmisi dalam keluarga itu terjadi di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Tanamsari, Kecamatan Cileungsi, dan Kecamatan Megamendung.
Penularan terbanyak merupakan warga Kecamatan Sukaraja sebanyak 6 orang. Selegkapnya data perkembangan covid-19 per tanggal 12 November 2020, sebagai berikut:
45 konfirmasi positif:
- P (perempuan), 19 th, Cijeruk
- P, 18 th, Cijeruk
- L (laki-laki), 10 th, Cijeruk
- L, 46 th, Cijeruk
- P, 58 th, Parungpanjang
- P, 37 th, Parungpanjang
- P, 37 th, Parungpanjang
- L, 52 th, Parungpanjang
- P, 45 th, Gunungputri
- P, 62 th, Gunungputri
- L, 26 th, Gunungputri
- L, 43 th, Citeureup
- L, 39 th, Citeureup
- L, 43 th, Citeureup
- L, 42 th, Citeureup
- L, 47 th, Citeureup
- P, 28 th, Bojonggede
- P, 26 th, Ciawi
- L, 35 th, Ciawi
- L, 52 th, Ciawi
- L, 41 th, Ciawi
- P, 35 th, Ciawi
- P, 35 th, Sukaraja
- L, 49 th, Sukaraja
- P, 40 th, Sukaraja
- P, 6 bln, Sukaraja
- L, 47 th, Sukaraja
- P, 29 th, Sukaraja
- L, 25 th, Dramaga
- L, 24 th, Cigombong
- L, 28 th, Babakanmadang
- L, 41 th, Ciomas
- P, 24 th, Ciampea
- L, 36 th, Leuwiliang
- P, 25 th, Cileungsi
- P, 22 th, Cileungsi
- P, 42 th, Jonggol
- P, 38 th, Jonggol
- L, 52 th, Tajurhalang
- P, 50 th, Tamansari
- L, 52 th, Tamansari
- P, 52 th, Parungpanjang
- P, 67 th, Cibinong
- P, 48 th, Megamendung
- L, 48 th, Megamendung
33 sembuh:
- P, 43 th, Bojonggede
- L, 41 th, Bojonggede
- P, 52 th, Bojonggede
- L, 40 th, Bojonggede
- L, 25 th, Bojonggede
- P, 30 th, Bojonggede
- L, 10 th, Cibinong
- L, 38 th, Cibinong
- P, 54 th, Cibinong
- L, 47 th, Cibinong
- P, 50 th, Cibinong
- L, 13 th, Cibinong
- L, 45 th, Cibinong
- L, 69 th, Cileungsi
- L, 39 th, Cileungsi
- L, 46 th, Sukaraja
- L, 55 th, Sukaraja
- L, 44 th, Sukaraja
- P, 42 th, Sukaraja
- P, 50 th, Gunungputri
- P, 14 th, Gunungputri
- P, 21 th, Gunungputri
- P, 42 th, Citeureup
- L, 49 th, Citeureup
- L, 26 th, Citeureup
- L, 45 th, Cibinong
- L, 27 th, Parung
- L, 22 th, Ciawi
- P, 56 th, Ciawi
- P, 29 th, Ciomas
- L, 24 th, Cisarua
- L, 38 th, Babakanmadang
- P, 44 th, Babakanmadang
[] Hari