BOGOR-KITA.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi naik. Tetapi harga gas LPG subsidi 3 kilogram yang biasa disebut gas melon, sudah langka di pasaran. Kelangkaan gas melon itu sangat dirasakan oleh agen. Pemilik pangkalan LPG Pertamina PT Sade Lisah Mambu, Bantarkemang, Nurmaitis (48) mengatakan, ada pengurangsan stok gas.“Biasanya kita bisa dikirim 400 tabung dalam sehari, kini mengalami pengurangan, dalam dua hari hanya dikirim 560 tabung,” kata.
Harga gas, menurut Nurmaitis juga mengalami kenaikan. “Kemarin harga gas 12 kilogram sudah naik, sekarang giliran gas 3 kilogram naik. Ketika harga BBM benar-benar naik, harga pasti akan naik lagi,” kata Nurmaitis kepada PAKAR, Kamis (30/10).
Dia melanjutkan, kelangkaan gas melon itu sudah mulai terjadi memasuki akhir Oktober ini.
Sementara itu, seorang penjual gas ecer, Sumberiyani (35) mengatakan, dirinya membeli gas LPG 3 kilogram dari agen seharga Rp14 ribu. “Biasanya saya bisa kirim ke warung-warung hingga 80 tabung. Sekarang, karena stoc berkurang, setiap dua hari hanya bisa kirim 50 tabung gas saja. Ini juga harus cepat-cepat dipesan, kalau tidak bisa maka tak kebagian,” jelas warga Babakan Perumnas, RT 09/06, Bantarkemang ini..[] Harian PAKAR/Admin
