BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah berhasil melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pedati – Lawang Saketeng dan merelokasi para pedagang ke Pasar Bogor.
Dengan kondisi Jalan Pedati – Lawang Saketeng yang sudah rapi, Pemkot Bogor mulai merencanakan konsep baru menjadikan kawasan Jalan Pedati sebagai sentra pariwisata Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, PKL Pedati-Lawang Saketeng sudah masuk kedalam Pasar Bogor sekitar 80 persen dan sisanya beradaptasi menyesuaikan masuk ke dalam kios kios.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh PKL sudah direlokasi ke Pasar Bogor, tapi bagus juga dan saya apresiasi pedagang di sini beradaptasi dan masuk ke toko toko di sekitar ini,” kata Bima saat melakukan sidak ke Jalan Pedati-Lawang Saketeng, Rabu (1/7/2020).
Bima menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan Dinas PUPR yaitu melakukan perbaikan saluran air karena puluhan tahun kawasan ini ditempati PKL. Secara bertahap, semua pedagang kuncinya tidak berjualan lagi di trotoar atau badan jalan. Ke depan, Pemkot Bogor sedang mendesign Jalan Pedati menjadi kawasan sentral kuliner dan kerajinan khas Bogor. Untuk penempatan sektor UMKM sedang diatur dan akan dikaji terlebih dulu. Nanti akan matching antara sentral kuliner di Jalan Bata dengan sentral kerajinan UMKM di Jalan Pedati.
“Skenarionya reborn ekonomi Kota Bogor. Kawasan Jalan Pedati sebagai destinasi baru untuk mendongrak pendapatan daerah. Selain itu, kondisi pasar juga akan semakin rapi dan tertata dengan baik. Nanti para pelaku UMKM akan ditempatkan di sini,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Bima, di Jalan Pedati ini antara pedagang sayur mayur dan buah buahan, berdampingan dengan UMKM kerajinan.
“Kita ingin menjadikan kawasan primadona bagi pengunjung di Jalan Pedati ini. Semuanya ada disini, sektor UMKM dan pedagang sayur, ikan asin dan buah buahan,” ucapnya.
Bima juga berharap bantuan yang belum terealisasi di tahun ini dari Pemprov Jabar untuk penataan Suryakencana, bisa kembali diberikan di tahun depan.
“Kalau tahun depan bantuan itu ada, kita akan menata seluruh kawasan Suryakencana. Sekarang bertahap dulu dan satu satu dikerjakan oleh pemkot,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis UMKM Samson Purba menuturkan, Jalan Pedati akan menjadi kawasan destinasi wisata dan kuliner, penjualan kerajinan khas Kota Bogor di Jalan Pedati dan kuliner di Jalan Bata.
“Kami masih mengkaji untuk penempatan sentral kerajinan UMKM ini. Konsepnya memberikan tempat berjualan kepada UMKM dan bentuknya masih dipikirkan modelnya, karena saat ini masih dikaji,” terang Samson.
Samson menambahkan, jumlah pedagang kerajinan atau souvenir UMKM Kota Bogor ada sekitar 250 orang. Nanti akan dipilih, mana saja kerajinan yang cocok ditempatkan di sini.
“Para pedagang di sini nanti berdampingan dengan pedagang kerajinan UMKM,” tutupnya. [] Ricky