Kota Bogor

Hidupkan Lagi Permainan Tradisional

BOGOR-KITA.com – Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor kembali menyelenggarakan Festival Kaulinan Urang Lembur. Kali ini untuk tingkat SMP se-Kota Bogor, yang berlangsung di Taman Heulang, Senin (19/12/2016). Kegiatan ini menurut Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi, diselenggarakan untuk melestarikan kaulinan tradisionil yang sudah ditinggalkan oleh anak-anak.

Tak bisa dipungkiri, dewasa ini banyak dirasakan akibat negatif dari maraknya penggunaan gadget yang menimpa hampir semua usia. Salah satunya, permainan tradisional asli Indonesia terancam punah. “Hal ini terjadi karena anak-anak cenderung lebih gemar menghabiskan waktunya untuk bermain dengan gadget daripada bermain mainan tradisional seperti enggrang,” kata Shahlan.

Padahal menurutnya, di dalam permainan tradisonal ada satu hal yang tak bisa diperoleh melalui permainan gadget, yaitu interaksi tatap muka secara langsung antar teman. “Dengan acara lomba ini diharapkan anak itu bisa memiliki rasa mencintai kembali terhadap permainan tradisional, mereka juga bisa merasakan kebersamaan dan gembira bersama teman-teman, ”jelasnya.

Baca juga  Walikota Bogor Lantik Tiga Direksi PD PPJ Terpilih

Selain itu permainan tradisional mengandung nila-nilai budi pekerti yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Diantaranya nilai gotong royong yang bisa mulai dipelajari anak-anak melalui kerjasama yang mereka lakukan saat bermain. Acara ini melombakan 9 permainan tradisional, seperti enggrang, sorodot gaplok, dan rorodaan. Dalam lomba yang diikuti oleh 15 SMP se-Kota Bogor ini juga digalang kegiatan Peduli Aceh oleh IOF. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top