Regional

Hanya Kota Bogor Zona Merah di Jabar, Karawang Oranye Usai Merah 7 Pekan

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Jawa Barat (Jabar) kini hanya memiliki satu daerah zona merah covid-19, yakni Kota Bogor. Ini adalah kali pertama sejak kasus covid-19 mencapai puncaknya di Jabar dalam sebelas bulan terakhir. Sementara Kabupaten Karawang berhasil ke zona oranye setelah 7 pekan zona merah.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers di Makodam III Siliwangi Bandung, Senin (8/2/2021).

Sementara tujuh daerah lain yang asalnya zona merah kini telah beranjak ke zona oranye atau risiko sedang. Ketujuh daerah yang mengalami perbaikan yakni Kabupaten Bogor, Garut, Ciamis, Indramayu, Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cirebon. Ketujuh daerah ini bergabung bersama 15 daerah lain yang tetap di zona oranye, salah satunya daerah di kawasan Bandung Raya.

Baca juga  Tanggung.id, Cara Mahasiswa IPB Promosikan Museum Talaga Manggung Majalengka

Sementara zona hijau atau risiko rendah yang tadinya hanya satu yakni Kabupaten Majalengka, bertambah tiga masing- masing Kabupaten Sumedang, Subang, dan Kabupaten Sukabumi.

“Untuk pertama kalinya zona merah tinggal satu yaitu Kota Bogor.  Pak Bima Arya sekarang sedang bergelut dengan kebijakan-kebijakan pengetatan,” ujar Ridwan Kamil dilansir jabarprov.go.id.

Ridwan Kamil merasa lega karena Kabupaten Karawang yang selama tujuh pekan terjerembab di zona merah, kini sudah ada di zona oranye. Aktivitas “ngantornya” di Karawang beberapa waktu lalu membuahkan hasil.

“Dan sesuai prediksi kedatangan kami ke Karawang minggu kemarin untuk melakukan perbaikan-perbaikan, akhirnya minggu ini kondisinya membaik ke zona oranye setelah tujuh minggu berturut-turut di zona merah,” ujarnya.

Baca juga  Piala Dunia: Sempat Tertinggal, Juara Bertahan Prancis Libas Australia

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kenapa Kota Bogor di Jabar yang masih dalam zona merah? Menurut Bima karena karena ternyata ada data yang disimpan tidak muncul.

Seharusnya, lanjut Bima, ada beberapa jumlah kasus positif, tapi di sini masih nol. Kemudian disimpan, tiba-tiba datanya dimasukkan semua di hari terakhir, sehingga terjadi lonjakan, ini yang sedang  disinkronisasi.

“Kami akan komunikasi lagi dengan satgas pusat sehingga gimana caranya jadi sinkron. Makanya Kota Bogor sekarang masih dinyatakan sebagai kota zona merah, padahal tadi paparan Pak Gubernur, Kota Bogor nomor tiga yang paling patuh terhadap penggunaan masker di Jabar. Ketersediaan tempat tidurnya juga membaik sekarang. Waktu itu sempat agak tinggi. Jadi dalam segala hal relatif membaik tapi masih tinggi, kenapa, karena ada data yang terakumulasi yang baru dimasukan,” jelasnya. [] Hari/Ricky

Baca juga  Persentase Masih Rendah, DPRD Jabar Minta Pemprov Kebut Vaksinasi Pada Pondok Pesantren
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top