BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Yayasan Maju Anak Nusantara dan Pusat Kajian Gender Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PKG-P3A) yang tergabung dalam Gerakan Lawan Covid-19 dengan 2000 Rupiah kembali melakukan aksi solidaritas melawan Covid-19. Kali ini gerakan Lawan Covid- 19 dengan 2000 Rupiah membagikan APD kepada Puskesmas Cibungbulang dan Puskesmas Leuwisadeng.
Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap petugas medis sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19.
Dalam kegiatan ini juga gerakan Lawan Covid-19 dengan 2000 Rupiah memberikan mawar kepada petugas medis yang ada di puskesmas.
Dalam keterangan pers diterima BOGOR-KITA.com, Rabu (15/4/2020), dikatakan puskesmas sangat ramai dan dipadati oleh masyarakat yang ingin berobat. Pihak puskesmas telah membuat pemanggilan khusus sehingga pasien yang ada dipanggil secara bertahap. Tempat duduk di puskesmas juga sudah didesain untuk menjaga jarak. Juga tersedia cairan pencuci tangan di sudut-sudut puskesmas. Selama pelaksanaan kegiatan pembagian APD dan mawar kepada petugas medis, terlihat pasien yang ada sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, bahkan ketika acara simbolis diberikan beberapa pasien ikut mensuport dengan bertepuk tangan.
Rizki Riyanto sebagai Ketua Yayasan Maju Anak Nusantara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari para donatur yang menyumbangkan hartanya melalui gerakan lawan Covid-19 dengan 2000 Rupiah.
“Saya berharap APD yang diberikan bisa bermanfat untuk petugas medis, walaupun kami belum bisa memberikan dalam jumlah banyak namun semoga dengan kegiatan ini bisa menggerakkan rasa cinta masyarakat untuk mensuport petugas medis dan kita terus bekerja sama dalam melawan Pandemik covid-19 ini. Mawar yang kami berikan juga sebagi bentuk bahwa gerakan kami mendukung penuh petugas medis dalam melawan virus ini,” kata dia.
Kepala Puskesmas Leuwisadeng, Farida dalam wawancara yang dilakukan menyatakan sangat berterima kasih kepada seluruh relawan yang telah memberikan APD kepada Puskesmas Leuwisadeng. Dia berharap Pandemik ini segera berakhir sehingga bisa berkegiatan secara normal kembali. Memang saat ini APD di puskesmas bisa dibilang cukup sampai akhir bulan, namun bila Pandemik ini terus berlanjut kami juga akan kembali kekurangan APD. Farida juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan segala intruksi yang berkaitan dengan Pandemik covid-19 ini. Jaga jarak antar manusia, pakai masker ketika keluar rumah, cuci tangan dan selalu menjaga kebersihan di manapun berada.
Apresiasi juga disampaikan Kepala TU Puskemas Cibungbulang, Muntari, sebagai perwakilan dalam menerima bantuan APD di Puskesmas Cibungbulang.Muntari menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga para relawan bisa terus mejalan tugasnya dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
Senada dengan apa yang disampaikan ketua Yayasan MAN. Imam Sunandar sebgai ketua Pusat Kajian Gender Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PKG-P3A) menyampaikan bahwa gerakan ini bukanlah akhir dari perlawanan kami terhadap Covid19, kami akan terus bergerak untuk melawan Covid-19 dengan segala cara yang bisa kami lakukan. Imam juga menyampaikan banyak terima kasih kepada donatur yang telah membantu gerakan ini. Gerakan ini masih terus membuka donasi karena kedepan kita akan membuat dapur umum untuk masyarakat. Hari ini Kabupaten Bogor sudah mulai PSBB maka dapur umum ini menjadi langkah untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarkat. Nanti dapur umum akan dilaksankan berbasis RT sehingga bisa langsung diarasakan masyarakat.
Pandemik Covid-19 memang harus kita lawan bersama-sama, perlu kerjasama dari semua pihak untuk bisa memaksimalkan perlawan terhadap Covid-19. Maka dari itu Gerakan Lawan Covid-19_2000 Rupiah Dari, Oleh dan untuk Kita Semua yang digagas oleh Yayasan Visi Nusantara Maju dan di pelopori oleh ibu Ummi Wahyuni akan terus berkomitmen untuk melawan Covid19 ini dengan bentuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19 ini.[] Admin
