Kab. Bogor

Geng Motor Di Puncak Resahkan Pengguna Jalan

Ilustrasi/Istimewa

BOGOR-KITA.com, CIAWI – Geng motor di Puncak Bogor bikin resah warga.

Mereka menamai kelompoknya Bocici alias Bogor Ciawi Cisarua. Aksi geng motor ini sempat diunggah pada akun Instagram milik geng tersebut. Dalam video nya tampak sekumpulan remaja melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam di sepanjang jalan Cipayung Megamendung Bogor.

Kanit Reskrim Polsek Ciawi Ipda Buana Adi Putra merespon aduan dan viralnya video tersebut dan kini tengah memburu penggerak dari geng motor anak sekolahan itu.

Langkah sigap di lakukan jajaran Polsek di wilayah Ciawi, Megamendung dan Cisarua.

“Sejauh ini petugas masih melakukan penelusuran siber akun pengunggah video serta kelompok di dalam nya,” ujar Ipda Buana Abdi Putra kepada wartawan di kantornya Kamis (16/11/2023).

Baca juga  Simpang Susun Sentul Dibangun untuk Urai Kemacetan

Selain itu, upaya preventif pun dilakukan Kanit Binmas Polsek Ciawi Iptu Agus Syafii. Menurutnya, Polsek Ciawi terus gencar sosialisasi ke sekolah menengah atas dan kejuruan di wilayah hukumnya.

“Sosialisasi menyasar pada sekolah yang di rasa rawan dan menjadi incaran oknum alumni sekolah dan ormas tertentu yang sengaja memanfaatkan para remaja dan pelajar berbuat onar,” ucap Iptu Agus

Iptu Agus memastikan aksi geng motor yang meresahkan tidak akan lama terusut oleh polisi.

Sementara, salah seorang pengurus Organisasai FKPPI Ciawi Rifai Assogiri menginformasikan organisasi pelajar tersebut sekitar 1 tahun berdiri dan tidak terafiliasi dengan ormas tertentu di wilayah itu.

Ia menambahkan pusat dan pengurus inti dari geng Bocici berada di Kota Bogor bahkan beberapa pentolannya berasal dari Dramaga.

Baca juga  Sekda Burhanudin Saksikan Pawai Ta’aruf Tingkat Kabupaten Bogor

Ia juga mengungkapkan peristiwa tawuran antar geng di Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor yang mengakibatkan kematian pemuda berusia 22 tahun akibat sabetan senjata tajam di kepala tidak ada koneksi dengan kelompok Bocici ini.

“Aksi yang mereka lakukan hanyalah menyasar sesama pelajar di SMK yang berada di jalur Tajur hingga Puncak Bogor yang memiliki riwayat permusuhan panjang dan tengah di antisipasi petugas,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top