Nasional

FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia, Usai Jokowi Terima Infantino

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – FIFA memastikan bahwa Piala Dunia U-20 2023 mendatang tetap di Indonesia, meski telah terjadi tragedi Kanjuruhan yang memakan 132 korban jiwa.

Sebelumnya ada kabar FIFA akan meninjau ulang penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah melihat sistem keamanan stadion yang tidak standar dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mengakibatkan munculnya tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hal itu menjadi salah satu kesepakatan yang dihasilkan saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

“Semua segi persiapan (Piala Dunia U-20) sampai pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai standard FIFA dan ditangani secara baik dan profesional,” kata Jokowi dalam jumpa pers bersama Infantino selepas pertemuan.

Baca juga  Sambut Piala Dunia U-20, Stadion Pakansari akan Dilengkapi Lift untuk Penonton Difabel

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 berdasarkan rapat Dewan FIFA di Shanghai, China, pada 24 Oktober 2019.

Sayangnya, ajang tersebut harus mengalami penundaan selama dua tahun lewat keputusan pada 24 Desember 2020 karena situasi pandemi COVID-19 yang tengah mengalami lonjakan.

Dalam kesempatan yang sama, Infantino mengamini pernyataan Jokowi terkait kesiapan FIFA bahu membahu bersama Indonesia memastikan kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Infantino menegaskan, setelah Piala Dunia senior, yang edisi 2022 bakal digelar di Qatar mulai November nanti, Piala Dunia U-20 merupakan kompetisi sepak bola putra paling bergengsi berikutnya.

“Pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia akan datang ke sini dan memancarkan sinar serta bakat mereka dari Indonesia ke seluruh penjuru dunia,” kata Inflantino.

Baca juga  PSSI Tetapkan Enam Venue Piala Dunia U20 2021, Stadion Pakansari Tergeser

Oleh karena itu, Infantino menyebutkan ada beberapa hal yang harus bisa dipastikan seperti kemutakhiran stadion-stadion lokasi Piala Dunia U-20 2023 maupun kelancaran penyelenggaraan.

 

Inflantino mengingatkan, selepas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu, Piala Dunia U-20 2023 bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk membuktikan visi bangkit dari keterpurukan.

 

“Kita bisa menyampaikan citra bahwa Indonesia bukan sekadar negara yang pernah mengalami insiden di dalam stadion, tetapi sebuah negeri dengan visi, yang menyongsong masa depan, di mana generasi mudanya mencintai sepak bola serta ingin membawa olahraga ini di pentas dunia,” ujar Infantino.

Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni tahun depan diikuti 24 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga  Spirit Sumpah Pemuda  di Tengah Pandemi

FIFA hingga saat ini belum mengkonfirmasi stadion mana saja yang akan dipakai, tapi Indonesia telah mengajukan enam arena yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali). [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top