Kab. Bogor

FamLink, Aplikasi Pertama di Indonesia, Mampu Deteksi Dini Kerentanan Keluarga

Prof Dr Euis Sunarti, Guru Besar IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA –  Sedia payung sebelum hujan. Deteksi dini masalah sebelum keluarga retak.

Demikian manfaat FamLink yang diciptakan oleh Prof Dr Euis Sunarti, Guru Besar IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK).

Aplikasi ini merupakan yang pertama di Inonesia yang mampu mendeteksi secara dini persoalan-persoalan yang berpotensi meretakkan keutuhan keluarga.

“Kejahatan dan krisis yang tidak dikehendaki sejatinya dapat dicegah melalui deteksi dan diagnostik ketahanan keluarga secara dini. Demikian halnya pencegahan kerapuhan dan kerentanan keluarga yang meluas saat pandemi. Hanya saja masyarakat seringkali enggan mengungkapkan adanya  kerentanan atau kerapuhan dalam keluarganya. Terlebih saat pandemi, media konsultasi dengan pakar secara tatap muka sulit dilakukan,” kata Prof Euis  dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (30/12/2020).

Baca juga  LPPM IPB University Terima Kunjungan Direktur Pendidikan Unair

Prof EUIS mengatakan, keluarga merupakan institusi pertama dan utama, juga unit sosial terkecil pembangun manusia berkualitas dan masyarakat madani sekaligus sebagai pondasi dan benteng ketahanan dan peradaban bangsa. Sehingga hal-hal yang berdampak negatif yang bersumber dari keluarga harus menjadi perhatian bersama dan dapat di cegah.

Dalam upaya mencegah banyaknya korban akibat rapuhnya ketahanan keluarga dan menjadikan masyarakat Indonesia yang memiliki ketahanan keluarga yang kuat, Prof Euis mengembangkan aplikasi FamLink untuk diagnostik ketahanan keluarga.

“Inovasi ini berupa aplikasi sosial bidang keluarga yang pertama di Indonesia,” ucapnya.

Aplikasi FamLink merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai alat diagnostik ketahanan keluarga. Melalui aplikasi ini, setiap keluarga di Indonesia dapat dengan mudah memperoleh gambaran deteksi dini ketahanan keluarga serta saran dari pakar.

Baca juga  Hari Buku Nasional, Indonesia Menuju Darurat Buku

“Masyarakat harus punya aplikasi ini karena ini penting untuk deteksi dini ketahanan keluarga. Aplikasi FamLink terdiri dari tujuh instrumen yakni SIAP-GA, SIREN-GA, FUNGSI-GA, AKSI-GA, Resiliensi-GA, HAN-GA, dan terakhir LING-GA,” paparnya.

SIAP-GA merupakan instrumen yang berfungsi untuk mengukur kesiapan dalam berkeluarga, SIREN-GA berfungsi untuk mendeteksi kerentanan keluarga (family vulnerability), FUNGSI-GA berfungsi mengukur tingkat keberfungsian keluarga, AKSI-GA berfungsi mengukur interaksi keluarga, Resiliensi-GA untuk mengukur investasi yang dilakukan keluarga dalam membentuk faktor pelindung dari berbagai krisis, HAN-GA berfungsi mengukur ketahanan keluarga, dan terakhir LING-GA yang berfungsi untuk mengukur persepsi keluarga terhadap lingkungan internal maupun eksternal keluarga, baik aspek fisik maupun non fisik.

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu menyukseskan pembangunan manusia berkualitas di Indonesia. [] Admin

Baca juga  Indonesia Akan Terima Vaksin AstraZeneca, Bisa untuk 60 Tahun ke Atas

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top