Enam Korban Kecelakaan di Ciawi Teridentifikasi, Dua Korban Masih Terkendala Karena Luka Bakar 100 Persen
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Komandan dari satuan Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Kombespol Naryena mengungkapkan dari delapan korban kecelakaan Gerbang Tol Ciawi enam di antaranya sudah teridentifikasi, dua masih proses identifikasi.
Naryena mengatakan, dua korban kecelakaan yang belum teridentifikasi tersebut karena mengalami luka bakar 100 persen.
“Tapi saat ini tim DVI sudah mengambil DNA dari dua jenazah tersebut, dan keluarga korban akan kita teruskan ke labdokes Polri yang ada di Jakarta untuk proses identifikasi,” kata Kombespol Naryena saat konferensi pers di RSUD Ciawi, Rabu malam (5/2/2025).
Oleh karena itu, proses identifikasi untuk kedua korban terbakar itu menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, scientific crime investigasi.
“Mohon maaf bilamana butuh waktu untuk proses identifkasi,” ucapnya.
Sementara, untuk enam korban kecelakaan Gerbang Tol Ciawi sudah terindifikasi melalui sidik jari secara mendetail.
“Karena memang identifaksi dengan sidik jari itu adalah data primer yang memang akurasinya cukup besar bahkan bisa diyakini kebenarannya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, hasil identifikasi pada kantong jenazah 1, “selain dari properti yang ada, pemeriksaan medis juga dan sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap jari telunjuk kanan dari mr x, kami bisa meyakini atas nama Budiman,” ujar dia.
Lalu, kantong jenasah nomor 2 sudah melakukan pembandingan sidik jari telunjuk kiri. Kami bandingkan jari tengah kiri yang kami dapatkan dari sidik jari korban daibandingkan dengan ijasah SD korban yang dibawa keluarga korban.
Jenazah nomor 4 dilakukan pemeriksaan dengan jari tengah kanan baik dari porsmortem,”Dan kami yakini atas nama Yana Mulyana”.
Kemudian yang kelima juga sudah melakukan perbandingan jempol kiri dari data pos mortem dan diyakini dengan perbandingan sidik jari Supardi.
Terakhir kantong jenasah nomor 6 kami lakukan perbandingan jari tengah kanan adalah saudara Rahmat Gunawan.
Sementara, Dirut RSUD Ciawi dr Fusia Meidiawati menjelaskan, dari 11 korban hidup enam sudah dipulangkan sementara lima masih dirawat di RSUD Ciawi.
“Dua orang dirawat di ruangan Anggrek atas nama Wahyu Wahyudin dan Yudi Aditama. Dan tiga orang saat ini dirawat di ruangan Bougenvile atas nama Sutanta, Dani Nursyamsu dan Dendi wijaya.
“Kelimanya dalam kondisi stabil. Tiga orang dengan diagnosis cidera kepala sedang dan dua orang cidera kepala ringan,” tandasnya. [] Danu