Kota Bogor

Empat Guru Besar IPB Sampaikan Pra Orasi Ilmiah, Ungkap Temuan Penting untuk Pertanian, Kesehatan, dan Lingkungan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Empat guru besar IPB University menyampaikan pra orasi ilmiah secara virtual pada Kamis (22/5/2025).

Keempat guru besar itu adalah Prof. Purnama Hidayat, Prof. Yusuf Ridwan, Prof. Epi Taufik, dan Prof. Irman Rusmana.

Dalam pemaparannya, keempatnya menyampaikan hasil riset strategis yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemecahan masalah di sektor pertanian, kesehatan, serta lingkungan.

Prof. Purnama Hidayat dalam pra orasi berjudul “Peran Bioversitas Serangga terhadap Kemajuan Sains dan Pertanian” menjelaskan pentingnya keberadaan serangga dalam ekosistem. Serangga yang kerap dianggap sebagai hama justru memiliki peran vital sebagai penyerbuk tanaman, penghasil komoditas seperti madu dan sutra, serta pengurai bahan organik.

Ia mengungkap dua temuan penting. Pertama, penemuan spesies parasitoid baru Patygaster orseoliae yang efektif melawan lalat ganjur alang-alang dan padi.

Baca juga  Lewat Hidroponik, Mahasiswa KKN IPB Tanamkan Semangat Petani Milenial Sejak Dini

“Keberadaan alang-alang ternyata menjadi tempat refugia alami bagi musuh alami hama padi, membuka peluang pengendalian hama secara hayati tanpa ketergantungan pada pestisida,” katanya.

Temuan kedua adalah pengembangan kunci identifikasi serangga berbasis perangkat lunak LUCID®, yang mempercepat identifikasi hama seperti kutu kebul lebih dari 50% dibanding metode tradisional.

“Teknologi ini diharapkan mempercepat respons pengendalian hama dan memperkuat riset entomologi,” jelasnya.

Sementara itu, Prof. Yusuf Ridwan dalam orasi bertajuk “Pengendalian Cacing Parasit Zoonotik pada Hewan Kesayangan melalui Pendekatan One Health” menyoroti potensi penularan penyakit dari hewan kesayangan seperti anjing dan kucing kepada manusia.

Ia menegaskan pentingnya pendekatan terintegrasi One Health untuk mencegah penyebaran cacing parasit zoonotik, seperti Toxocara spp. dan Ancylostoma spp., yang dapat menginfeksi manusia melalui lingkungan tercemar feses hewan.

Baca juga  Ini Komentar Bima Arya Soal Sholat Gerhana Matahari Total

“Hewan yang terinfeksi akan mengeluarkan telur cacing melalui feses ke lingkungan, yang kemudian menjadi sumber infeksi bagi hewan lain maupun manusia. Infeksi ini berdampak tidak hanya pada kesehatan hewan, tetapi juga pada manusia,” jelasnya.

Prof. Epi Taufik dalam pra orasi “Eksplorasi dan Pemanfaatan Molekul Bioaktif Oligosakarida Asal Susu Ternak Perah untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045” menjelaskan manfaat oligosakarida susu dalam bidang kesehatan.

Ia menyebut, senyawa ini berpotensi sebagai agen antiinfeksi, peningkat fungsi otak, dan bahkan sebagai kandidat pencegah infeksi SARS-CoV-2 melalui formulasi nasal spray atau lozenges berbahan dasar oligosakarida susu kambing PE.

“Oligosakarida ini dapat dikembangkan sebagai bahan dasar suplemen fungsional atau formulasi pencegahan seperti nasal spray dan lozenges,” ujarnya.

Terakhir, Prof. Irman Rusmana menyampaikan pra orasi ilmiah berjudul “Peran Ekologis Bakteri Pereduksi Nitrat di Ekosistem Akuatik serta Aplikasinya di Lahan Sawah dan Tambak Udang.” Ia memaparkan bahwa bakteri pereduksi nitrat seperti Ochrobactrum anthropi dapat menurunkan emisi gas rumah kaca N2O dan CH4 di lahan sawah ketika dikombinasikan dengan bakteri metanotrof.

Baca juga  FGD, Wali Kota Bogor dan Guru Besar Bahas Soal Bencana

“Selain menurunkan emisi, aplikasi ini juga meningkatkan produktivitas tanaman secara signifikan,” terangnya.

Di sisi lain, pada ekosistem air payau seperti estuari dan tambak udang, aktivitas denitrifikasi cenderung rendah. Proses reduksi nitrat lebih banyak dilakukan oleh bakteri nitrat-amonifikasi, terutama pada suhu tinggi.

“Kendati demikian, proses denitrifikasi tetap penting dalam pembentukan gas nitrogen (N2) sebagai produk akhir, menunjukkan bahwa kedua kelompok bakteri ini memainkan peran ekologis yang saling melengkapi,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top