Regional

Dua Tewas Disambar Petir di Purwakarta

BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Diduga tersambar petir, dua dari tujuh orang ditemukan tewas di Kolam Jaring Apung (KJA) di wilayah Waduk Jatiluhur, persisnya di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jumat (27/12/2019) sore.

Kasat Pol Air Polres Purwakarta, AKP Pebriyanto membenarkan peristiwa tersebut. Dia menuturkan, sekira pukul 13.30 WIB, sebanyak enam orang jamaah Huruz ketika itu melaksanakan itikaf di Masjid Al Ikhlas, Kampung Servis, Desa Jatimekar.

Pimpinan jamaah Huruz, yakni Suryanto berangkat ke musala Ar-Rohmat di Zona II KJA Waduk Jatiluhur atas undangan pemilik kolam musala bernama Enjang. 

“Enam orang jamaah ini ada di Masjid Al Ikhlas dijemput Enjang dengan menaiki perahu menuju musala Ar-Rohmat dan tiba pukul 14.20 WIB. Ketika tiba mereka sholat sunah dan berdoa dilanjutkan tausiah. Saat itu, cuaca mendung dan hujan deras disertai petir hingga menyambar tepat di atas musala Ar Rohmat,” kata Kasat Pol air, melalui pesan singkatnya, Jumat (27/12/2019) malam.

Baca juga  UMK Karawang Tertinggi di Indonesia, Warga Asli Masih Sulit Dapat Kerja

Sebanyak 7 orang terpental dan salah seorang dari jamaah bernama Nuriman terbangun dengan posisi lemas dan linglung akibat terkena sambaran petir.

“Tak lama pemilik kolam bersama dengan Nuriman cek kondisi yang lain. Jamaah bernama Sutejo dan Surianto tak sadarkan diri, sedangkan Hamzah merintih kesakitan dan mengalami luka bakar di bagian tangannya,” jelasnya.

AKP Pebriyanto mengatakan, Surianto tewas mengalami luka bakar di bagian dada, sedangkan Sutejo luka bakar di bagian kepala. Korban luka dibawa ke RSUD Bayu Asih.

Nama nama-nama jamaah, 1. Surianto ( Md ) 2. Sutejo ( Md ),3. Hamzah ( Lr),4. Nuriman,5. Ahmad,6. Ustadz Wiono 7. Enjang (pemilik kolam). [] Heru

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top