Kota Bogor

DPRD Minta Pemkot Fokus Pembangunan Infrastruktur Di Wilayah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PPP Ahmad Aswandi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur di wilayah. Karena menurutnya pembangunan di wilayah perbatasan masih kurang tersentuh. 

Hal ini dikatakannya saat hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (14/2/2020).

“Selain itu juga harus dilihat prioritas pembangunan fisik yang diutamakan adalah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Apalagi Tanah Sareal ini merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan pembangunan infrastruktur masih minim,” ucapnya.

Pria yang akrab di sapa Kiwong ini mengungkapkan, pada tahun lalu Pemkot Bogor masih fokus kepada pembangunan di tengah Kota dan pada tahun ini seharusnya Pemkot Bogor lebih fokus lagi pembangunan di wilayah. Aparatur wilayah juga harus mengawal, apa yang menjadi prioritas di wilayahnya.

Baca juga  Covid-19 Kota Bogor Menggeliat, 29 Positif, 18 Sembuh

“Harus dikawal agar cepat terealisasi, kami di DPRD juga siap mendorongnya. Saya juga siap menampung aspirasi masyarakat dan mengawal hingga terealisasi,” katanya.

Sementara itu, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa menuturkan, kegiatan yang disetujui dalam Musrenbang bisa dilihat di Simral nanti, tapi pada prinsipnya dirinya menekankan tiga kegiatan utama.

“Yang pertama pembangunan flyover di Kebon Pedes, karena ini sudah tertera di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fly over Martadinata sudah selesai dan mudah-mudahan tahun 2021 bisa mempercepat pembangunan flyover Kebon Pedes,” ungkapnya

Poin kedua, lanjut Asep pemindahan Kantor Kecamatan Tanah Sareal yang sekarang di Jalan Kebon Pedes untuk direncanakan untuk dipindahkan ke Cimanggu City di samping Puskesmas Mekarwangi. “di sana lokasinya lebih strategis karena ada Polsekta dan Koramil juga,” ungkapnya.

Baca juga  Langkah Bima Pilih Syarifah Sofiah Sebagai Sekda Sudah Tepat

Dengan tempat yang strategis itu, tambah Asep otomatis bisa meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat, selanjutnya poin terakhir peningkatan minat kebersihan terutama untuk tingkat kelurahan yang terlewati oleh kali Ciliwung yaitu dengan naturalisasi Ciliwung.

“Disamping itu, ada kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. Jadi untuk masalah penganggaran dibahas lebih lanjut, keinginan kami tahun 2021 direalisasikan program yang besar. Untuk naturalisasi Ciliwung cukup besar, pembuatan septic tank komunal TPT dan sarpras sampah. Ada tiga kelurahan yang dilintasi Ciliwung yaitu Tanah Sareal, Kedung Badak dan Sukaresmi,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top