Sampel tes urin di Universitas Pakuan
BOGOR-KITA.com – Kekhawatiran terhadap narkoba, mendorong pihak Rektorat Universitas Pakuan, Bogor mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, untuk melakukan tes urin terhadap seluruh dosen, dekan dan rektorat.
“Kami sudah memeriksa sample urin 119 tyang terdiri dari dosen, dekan dan rektorat termasuk Rektor Universitas Pakuan. Hasilnya semua negative, tidak ada satu orang pun yang terindikasi menggunakan narkoba,” ungkap Kompol Chusnul Waton dari Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Barat, di Universitas Pakuan, Kota Bogor, Rabu (3/12).
Menurut Kompol Chusnul tes urin yang dilakukan terhadap 119 dosen , dekat dan rektorat Universitas Pakuan itu, merupakan permintaan dari pihak Rektorat Unpak sendiri. “Kami mengapresiasi sikap berani pihak Rektorat Unpak ini, mudah-mudahan keberanian ini menjadi contoh bagi universitas lainnya,” ucapnya.
Chusnul kemudian menyebut sejumlah universitas di tanah air yang dicemari aneka temuan narkoba. “Tidak mungkin ada kampus yang terindikasi narkoba, bila berani melakukan tes urin seperti yang dilakukan Universitas Pakuan,” katanya seraya menambahkan setelah pihak rektorat, akan dilanjutkan dengan melakukan tes urin terhadap mahasiswa.
Rektor Universitas Pakuan Bibin Rubini menyatakan, undangannya terhadap BNN untuk melakukan tes urin adalah wujud dari komitmen rektorat dalam memberantas penggunaan dan peredaran narkoba di kampus. Bibin mengaku sangat bersyukur, karena seluruh stafnya tidak ada yang terindikasi narkoba. [] Harian PAKAR/Admin