Dinsos Kota Bogor: Aplikasi Solid Masih Dalam Tahap Ujicoba
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menyatakan bahwa aplikasi Sosial Integrasi Data (Solid) masih dalam tahap ujicoba. Hal itu merespons kritik Komisi IV DPRD Kota Bogor yang menyoroti minimnya sosialisasi kepada kelurahan tentang aplikasi Solid.
Kepala Bidang Data dan Penyuluhan Sosial Dinsos Kota Bogor, Okto Muhammad Ikhsan mengatakan pihaknya bersama Setda Kota Bogor, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, para camat yang diwakili oleh Kasi Kemas telah melakukan pembahasan terkait aplikasi Solid ini. Dalam pembahasan itu disepakati bahwa aplikasi Solid masih dalam proses ujicoba.
“Kita sudah menyosialisasikan kepada 68 kelurahan di acara bimtek bulan kemarin, seluruh operator kelurahan dan kasi kemas kecamatan kita undang bimtek terkait aplikasi Solid ini,” ucap Okto didampingi Kasi Data dan Informasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dinsos Kota Bogor, Rully Hasanul Basri pada Senin (31/5/2021).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan pemutakhiran aplikasi Solid ini setiap satu bulan sekali dan hasil pemutakhiran tersebut disebar ke setiap kelurahan.
Dari pemutakhiran tersebut, lanjut Okto bisa terlihat data warga yang sudah meninggal, pindah alamat maupun warga yang dinyatakan mapan.
“Kita baru satu kali ujicoba pemuktahiran data di aplikasi ini dari 192. 469 data ada sekitar 11.388 yang dihapus,” katanya.
Terkait adanya inpeksi mendadak (Sidak) Komisi IV DPRD Kota Bogor ke Kelurahan Menteng yang menyatakan bahwa aplikasi Solid belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, Okto menyebut dirinya mengapresiasi Komisi IV karena telah memperhatikan aplikasi Solid.
“Saya apresiasi Komisi IV DPRD Kota Bogor. Memang ada miskomunikasi dengan dewan terkait aplikasi Solid ini. Aplikasi Solid ini masih dalam tahap ujicoba dan belum kita launching,” tandasnya. [] Ricky
