Desa Wates Jaya Terus Menyempit Karena Pembangunan
BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Pembangunan di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor memang terus terjadi sejak sepuluh tahun terakhir, baik dari perusahaan swasta maupun proyek pemerintah.
Jadi tak heran jika luas lahan di Desa Wates Jaya setiap tahunnya berkurang akibat merangseknya pembangunan di desa tersebut.
Kepala Desa Wates Jaya, Rudi Irawan mengatakan, total luas lahan Desa Wates Jaya ada 1.084 hektar. Berjalannya waktu, luas lahan tersebut terus terkikis pembangunan.
“Kan di sini ada MNC Land, ada pembangunan double track, ada proyek tol Bocimi sebelumnya, jadi karena proyek-proyek besar tersebut luas lahan Desa Wates Jaya berkurang,” ujar Rudi kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Ia menjelaskan, dari luas total lahan di Desa Wates Jaya, kini tinggal menyisakan 30 persen dari luas sebelumnya.
“Bayangkan MNC Land saja di Desa Wates Jaya mencapai 700 hektar, belum yang kena rel ganda, belum lagi proyek tol Bocimi, yang jelas tinggal sekitar 250 hektar lagi luas lahan disini,” ucapnya.
Sementara, saat ini dari sisa luas lahan yang ada menjadi perkampungan warga dan fasilitas umum lainnya.
Untuk lahan pertanian, di Desa Wates Jaya masih tersisa sekitar 30 hektar lahan pertanian yang sebelumnya mencapai ratusan hektar.
“Lahan pertanian nya sedikit lagi, habis sama proyek-proyek besar,” bebernya.
Sementara, Sekretaris Camat Cigombong, Asep Achadiyat Sudrajat mengatakan, Desa Wates Jaya akan hilang jika terbentur UU tentang desa dimana desa yang sudah terbentuk menjadi pemerintahan tidak boleh hilang meski sejumlah pembangunan menggerus desa tersebut.
“Kan ada UU desa tidak boleh hilang, jadi karena itu Wates Jaya masih menjadi sebuah desa, meski luas wilayahnya sangat kecil,” tandasnya. [] Danu
