BOGOR-KITA.com, CISARUA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan pesan Presiden Jokowi terkait bencana dan covid-19.
Pesan tersebut disampaikan Doni Monardo saat memberikan kata sambutan dalam acara Penanaman Bibit Vertiver dan Pohon Keras di Telaga Saat, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (20/10/2020).
Vertiver menjadi populer setelah Presiden Jokowi memantau longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020) lalu.
Vertiver adalah jenis tanaman yang dikenal dengan nama akar wangi atau.
Tanaman ini adalah sejenis rumput yang berasal dari India masih sekeluarga dengan sereh atau padi.
Sekalipun berjenis rumput, tetapi memiliki akar yang menghunjam hingga kedalaman dua sampai dua-setengah meter.
Sejumlah penjabat terkait ikut dalam acara penanaman vertiver itu, meliputi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Bogor Ade Yasin, Wali Kota Bogor Bima Arya, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan dan perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bupati Bogor Ade Yasin ikut menanam vertiver secara simbolis di Telaga Saat.
Bapak Presiden, kata Doni, dalam 2 minggu ini menyampaikan pesan. Pertama terkait menghadapi cuaca yang ekstrim agar tidak menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Jangan sampai kejadian di awal tahun 2020 terjadi lagi karena kurang antisipasi.
Kedua menghadapi libur panjang. Biasanya libur panjang ini akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Dalam hal ini kasus covid-19 bisa meningkat kembali kalau kita tidak waspada
BNPB, kata Doni, telah melihat sejumlah hal positif yang dilakukan pemimpin di daerah dengan melibatkan begitu banyak komponen ketika ada informasi curah hujan yang tinggi.
“Peran pemimpin di daerah yang seperti ini yang harus terus dilakukan guna cepat mengantisipasi bencana yang akan melanda wilayahnya,” kata Doni.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan guna menghadapi cuaca yang ekstrim seperti sekarang ini.
“Kondisi alam harus terus terpelihara, jangan ada lagi banjir, longsor di tempat-tempat terawat seperti ini. Pak Doni juga tadi menyampaikan, bentuk satgas untuk pengamanan wilayah ini dengan didanai oleh APBD yang dititipkan kepada camat. Hal ini semata-mata guna agar alam ini tetap terjaga, sungai juga tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari lingkungan yang kita jaga ini,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin meminta agar kesadaran masyarakat peduli terhadap lingkungan terus ditingkatkan.
“Kita dari pemerintah pastinya butuh partisipasi, dukungan dari masyarakat untuk sama-sama mencintai dan menjaga lingkungan,” kata Ade Yasin. [] Hari/Tim Humas Diskominfo Kab. Bogor