CEO Tim RRQ: Player e-Sports dari Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Harus Utamakan Pendidikan
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Player e-sport dari kalangan pelajar dan mahasiswa harus tetap mengutamakan pendidikan.
Penegasan ini dikemukakan CEO Tim RRQ (Rex Regum Qeon), Adrian Pauline atau yang lebih dikenal dengan sapaan Pak AP dalam sharing informasi tentang dunia e-sports melalui live instagram yang digelar IPB E-Sport.
Adrian Pauline adalah salah seorang dari organisasi e-sports terbesar dan terbaik yang ada di Indonesia. Sebagai seorang CEO ia mengurus segala keperluan dari berbagai divisi game.
Tim RRQ sendiri mempunyai tujuh divisi game yaitu Mobile Legend, PUBG Mobile, Valorant, Free Fire, FIFA, LOL dan Fortnite.
“Awal mula saya terjun ke dunia e-sports berawal dari sekadar hobi bermain game. Kemudian dipercaya menjadi manajer sebuah tim dan berhasil memperoleh beberapa prestasi sehingga kemudian dipromosikan menjadi CEO,” ujar Pak AP dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (14/4/2021).
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya yang harus dibentuk di masyarakat umum adalah cara pandang terhadap dunia e-sport.
Dalam bermain game jika ditekuni dengan serius dan diwadahi maka akan mempunyai arah yang jelas dan berprestasi.
“Dalam dunia e-sports kita tetap mengutamakan pendidikan. Itu merupakan suatu kewajiban bagi semua player yang statusnya sebagai pelajar ataupun mahasiswa. Kita sebagai tim e-sport profesional juga menyediakan home schooling untuk menunjang pendidikan mereka. Saya selalu menekankan bahwa sebelum bermain tugas maupun kegiatan pendidikan harus diselesaikan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Menurutnya, game e-sports yang dimainkan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa masih sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang termasuk guru dan dosen.
Kebanyakan dari mereka menggangap bahwa bermain game adalah hal yang negatif dan meng-underestimated para pelajar dan mahasiswa.
“Harapannya mahasiswa mempunyai peran penting bagi dunia e-sports. Mahasiswa harusnya bisa menjadi paling pintu terdepan sebagai kaum muda, terdidik, terpelajar dan paham terhadap perkembangan teknologi digital sehingga dapat menyuarakan bahwa e-sports adalah kegiatan yang positif. Harapan saya, bagi dosen bisa lebih mencari informasi tentang perkembangan dunia e-sport serta melihat nilai-nilai positif dari dunia e-sport dan dapat mendukung perkembangan e-sport dalam kampus,” pungkas Andrian Pauline.
E-sports IPB sendiri terus mengalami kemajuan. Tim Valorant IPB E-Sport bahkan kembali meraih prestasi di kancah internasional di kejuaraan Universiti Teknologi Malaysia Esport League 2021, Maret lalu. Tim Valorant yang beranggotakan M Dzaki Fahreza, Qais Jabbar Ikhmuddin, Daffa Fikri (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Althrof Atwutsani dan M Azzam Dzulhilmi (Sekolah Bisnis) berhasil menjadi Juara II di kejuaraan tersebut. [] Admin