Cegah Ledakan Covid-19, Masjid Salman ITB Gelar Vaksinasi Massal
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Jumlah kasus positif Covid-19 kembali melonjak di sejumlah daerah, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis (24/6/2021), sempat menetapkan Kota dan Kabupaten Bandung sebagai zona merah.
“Mohon maaf berita tidak enak lagi. Per tanggal 24 Juni 2021, di minggu ini zona merah Jawa Barat adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Kamis malam lalu.
Seiring penetapan zona merah tersebut, Pemda Jabar meminta agar wisatawan, termasuk tamu yang tidak memiliki kepentingan darurat untuk tidak mendatangi kedua wilayah tersebut hingga tujuh hari ke depan.
Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat, khususnya Bandung juga ditandai dengan tingginya tingkat keterisian ruang perawatan atau BOR (bed occupancy ratio) untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung.
Pemda Jabar juga telah memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM Mikro) sebagai upaya menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini Pemda Jabar, Yayasan Pembina Masjid Salman ITB melalui Wakaf Salman dan Rumah Amal Salman, bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung dan HIPMI Jabar menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal pada tanggal 26-27 Juni 2021 di Masjid Salman ITB.
Ketua Umum Pengurus YPM Salman ITB Prof. Dr. Ir. Suwarno mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program DOKTER (Donasi Kesehatan Terpadu) dari YPM Salman ITB. Tujuannya, untuk memberikan bantuan berupa layanan kesehatan bagi masyarakat selama masa pandemi.
“Vaksinasi Covid-19 ini adalah tindak lanjut dari kontribusi Masjid Salman ITB lainnya selama pandemi, baik untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat umum, mulai dari penyaluran APD, masker, desinfektan, hingga alat kesehatan ventilator Vent-I sebagai alat penunjang perawatan pasien Covid-19,” jelas Suwarno, Sabtu (26/6/2021) di Masjid Salman ITB Bandung.
Kegiatan vaksinasi massal tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum, mulai dari usia produktif hingga lansia. Secara khusus, vaksinasi juga ditujukan bagi para petugas rumah ibadah karena mereka merupakan pengelola tempat publik yang rentan penyebaran virus Covid-19.
Seluruh peserta vaksinasi yang telah terdaftar, diwajibkan mengikuti berbagai tahapan vaksinasi sesuai prosedur layanan dari Dinkes Kota Bandung.
Sementara itu, pihak Masjid Salman ITB selaku penyelenggara bekerja sama dengan Polsek Coblong dan Satgas Covid-19 Kecamatan Coblong guna memastikan kegiatan vaksinasi tersebut berjalan tanpa ada kerumunan.
Selain bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, kegiatan vaksinasi tersebut juga didukung sejumlah pihak dan komunitas, mulai dari Ikatan Alumni ITB Dekade 90-an, HIPMI Jawa Barat, Dewan Masjid Indonesia, D/JOOM, dan Jabar Quick Response.
Kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 50 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Sebagian besar berasal dari Fakultas Kedokteran UNPAD dan Poltekkes Kota Bandung, sisanya dari instansi kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta di Kota Bandung.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung saat ini terus berupaya mencapai target 2,3 juta vaksinasi sebagai upaya percepatan ‘herd immunity’ atau kekebalan kelompok.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Bandung mendukung pelaksanaan vaksinasi yang tidak terbatas domisili masyarakat. Hingga kini, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 96 persen dari total awal sebanyak 474 ribu orang. Sedangkan vaksinasi tahap pertama bagi Lansia baru di angka 35 persen. [] Imam