BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Bakal Calon Wakil Bupati Karawang, Asep Agustian, kecewa dengan ucapan pejabat setingkat Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyari yang juga incument yang digadang-gadang akan mencalonkan diri menjadi bakal calon Bupati Karawang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada Karawang 2020.
“Caranya menyampaikan pendapat di depan publik sungguh tidak elok, karena seperti bocah,” kata Asep Agustian di Sekretariat Paslon Perseorangan “Enak”, Minggu (23/2/2020).
Askun kemudian mengutip ucapan Ahmad Zamaksyari yang kira-kira berbunyi, bahwa bakal calon independen tidak akan lolos verifikasi apabila tim verifikasi KPU ketat dalam melakukan verifikasi faktual.
“Idealnya ucapan itu tidak dilontarkan ke publik, karena ucapan itu ucapan bocah,” kata Askun.
Dikatakan, publik mengetahui bahwa seorang Wakik Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyahri juga ikut kembali menjadi salah satu kandidat dalam Pilkada Karawang mendatang dan masih mencari pasangan dari partai lain seperti Gerindra.
“Buktikan saja dulu siapa bakal pasangannya dari partai mana, bukan menilai kami dari paslon perseorangan dengan mengatakan tidak akan lolos verifikasi,” tegasnya.
Buktikan dulu, Jimny mau berpasangan dengan siapa dan koalisi dengan partai mana, karena Paslon Enak sudah jelas ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Syarat dukungan yang kemarin diserahkan kepada KPU Karawang, bukan hasil mudah dan itu membutuhkan waktu lama untuk mengumpulkan dukungan dengan jumlah sesuai ketentuan.
“Membutuhkan waktu 9 bulan hingga mencapai 110 ribu dukungan lebih,” tandasnya.
Apalagi, kata Askun, ucapan Wabup itu sesungguhnya juga telah menyinggung krediblitas KPU Karawang. Dengan menggunakan istilah verifikasi yang ketat, berarti dia tidak percaya kepada lembaga penyelenggara pilkada,” katanya. [] Nandang