BOGOR-KITA.com, RANCABUNGUR – Meskipun kalah dalam kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) Bantarsari Kecamatan Rancabungur pada 3 November 2019 lalu, Sylfiani calon kades yang kalah dalam pesta demokrasi desa tersebut, tetap hadir dalam pelantikan Kepala Desa Bantarsari yang berlangsung di kawasan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Sylfiani mengatakan, selain menjadi Cakades saat pelaksanaan Pilkades lalu, dirinya memang merupakan istri dari Kades Bantarsari terpilih yaitu Lukmanul Hakim. “Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa kontestasi politik itu hanyalah pesta demokrasi. Saat ini semua warga sudah harus kembali bersatu membangun Desa Bantarsari.” Ungkapnya dengan senyum ceria.
Sementara Kades Bantarsari Lukmanul Hakim merasa bersyukur proses demokrasi di desa nya serta ratusan desa lainnya di Kabupaten Bogor telah terlaksana dengan aman, damai serta bahagia. Dia menegaskan, Pilkades hanya proses politik dari sebuah desa dalam negara yang menganut sistem demokrasi. “Jadi siapapun yang terpilih, harus didukung untuk kemajuan dan kesejahteraan warga masyarakat desa. Tidak ada yang kalah atau menang. Karena yang menang adalah rakyat.” Tandasnya.
Seperti diketahui, Bupati Bogor telah melantik 51 kades terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 3 November 2019 lalu. Pelantikan kepala desa kali ini merupakan gelombang kedua, setelah pelantikan 222 orang kades pada gelombang telah dilakukan pada 18 Desember 2019 di tempat yang sama. “Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada kepala desa terpilih. Selamat mengemban amanah sebagai pemimpin di desa.” kata Bupati Ade Yasin saat memimpin kegiatan pelantikan 51 Kades terpilih tersebut. [] Admin
