Buya Syarief: Karakter Rena Da Frina Layak Jadi Pemimpin Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina, mengadakan safari ke majelis sholawat dan zikir dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman cicit Mama Falak, H. M. Syarief, Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Senin (19/9/2024) malam.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari budayawan, sastrawan, hingga paguyuban keagamaan itu, Rena berharap bisa menjalin kedekatan dengan komunitas keagamaan serta mendapatkan dukungan dan do’a dari para jamaah.
H. M. Syarief, yang akrab disapa Buya, memberikan pandangannya tentang Rena. Menurutnya, Rena cocok untuk menjadi pemimpin pemerintahan Kota Bogor. Sebab, seorang pemimpin harus mempunyai karakter dan latar belakang yang jelas dan mumpuni.
“Ke depan kita butuh strategi yang tepat. Kita harus yakin bahwa selain terus berusaha, yang utama kita harus memohon kepada Allah untuk mendapatkan keputusan terbaik bagi kota ini,” ujar Buya Syarif.
Acara yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk paguyuban keagamaan, budayawan, hingga sastrawan. Mereka menyampaikan harapan agar calon wali kota Bogor mendatang bisa memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Rena menyatakan komitmennya untuk tidak hanya mencari simpatisan, tetapi bertekad tulus untuk kemaslahatan masyarakat. Usai bersholawat bersama, Rena mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan restu agar dipermudah hingga hari pencoblosan di Pilkada Kota Bogor mendatang.
“Saya datang ke sini bukan hanya untuk meminta dukungan, tetapi juga untuk berbagi harapan dan berdoa bersama,” ungkap Rena, yang latar belakangnya berasal dari birokrat profesional itu.
Majelis taklim yang dipimpin oleh H. M. Syarief ini menjadi wadah bagi Rena untuk memperkenalkan diri dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan komunitas keagamaan. “Kita harus bersama-sama berdoa dan berusaha untuk Kota Bogor yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan kehadiran Rena Da Frina di majelis ini, diharapkan masyarakat dapat melihat ketulusan dan komitmennya untuk membangun Bogor. Acara ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga sebuah momen spiritual yang menguatkan sinergi antara calon pemimpin dan masyarakat.