BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Sebuah kendaraan bus angkutan karyawan nomor polisi B 7310 FAA, masih terjebak banjir di tengah jalan di Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, sejak seminggu lalu. Kendaraan tersebut belum bisa dievakuasi karena akses jalan terputus dengan ketinggian air masih di atas 70 centimeter.
Ketua Rw 02, Nanang mengatakan, bus terjebak saat berusaha menerobos banjir usai mengantar karyawan pulang kerja.
“Sudah seminggu lalu, terjebak banjir di tengah jalan,” kata Nanang, Selasa (7/1/2020).
Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintasi akses jalan penghubung yang biasa dilintasi warga tiga desa ini.
“Walaupun banjir sudah surut, jalan masih belum bisa dilintasi kendaraan motor dan mobil,” lanjutnya.
Kaming, petugas BPBD Karawang, menerangkan bus karyawan yang terjebak di tengah banjir diduga mati mesin akibat air, sehingga belum bisa dievakuasi dan harus menunggu air surut.
“Posisi bus ada di tengah-tengah banjir yang masih dalam, belum bisa dievakuasi,” tandasnya. [] Nandang
