Boling di Kecamatan Megamendung
BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Nurhayanti meminta Camat dan UPT Pendidikan di Kecamatan Megamendung lebih sering turun ke lapangan guna merumuskan solusi menyelesaikan rendahnya angka lama sekolah yang hanya mencapai 6,2 tahun.
"Camat dan Kepala UPT Pendidikan jangan hanya di ruangan saja. Lebih sering turun ke lapangan, caru tahu mengapa angka pendidikan atau alam sekolah di Kecamatan Megamendung baru mencapai 6,3 tahun. Segera rumuskan solusinya agar kedepannya bisa meningkat setiap tahun nya," pinta Bupati saat memimpin rapat Minggoon Keliling (Boling) di Halaman Kantor Kecamatan Megamendung, rabu (26/8/2015).
Bupati juga meminta camat berkoordinasi dengan para kepala desa untuk dapat meningkatkan Pajak Bumi Bangunan (PBB), karena sektor ini pun tergolong lemah, angkanya baru 38% yang lunas.
"Kepada camat, cek SPPT yang masih mengunakan nama warga, namun digunakan untuk kepentingan swasta. Minta mereka mengubah SPPT menjadi milik swasta agar PBB, kata Nurhayanti.
Di bagian lain, Nurhayanti berpesan kepada seluruh stakeholder khususnya insan kesehatan yang ada di Kecamatan Megamendung untuk membantu masyarakat agar mempunyai kartu jaminan kesehatan berupa BPJS dan turut mensosialisasikan manfaat fungsi kartu tersebut.
"Saya ingin masyarakat Kecamatan Megamendung sudah mempunyai kartu BPJS sebelum tahun 2018, "harapnya
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi dalam kesempatan itu ingin kegiatan Boling terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan karena dengan Boling eksekutif maupun legislatif dapat mengetahui program apa saja yang tidak berjalan di kecamatan.
Boling di hadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim/0621 Suryakencana, Kajari Bogor, dan Camat Megamendung. Pada Boling kali ini diwarnai pembagian doorprize. [] Admin