Laporan Utama

Bio Farma Bakal Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Covid 19 Mulai Januari 2021, Uji Klinis di Bandung

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – PT Bio Farma yang merupakan perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan siap memproduksi vaksin Covid-19 hingga 100 juta dosis per tahun.

Produksi akan dilakukan mulai Januari 2021, jika vaksin Covid-19 hasil kerjasama Sinovac Cina, sudah sukses melewati uji klinis terhadap manusia pada akhir tahun ini.

Uji klinis di Indonesia akan dilakukan di Bandung terhadap 1.620 orang sukarelawan dengan usia 18-59 tahun dan harus sehat.

“Kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik. Sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun,” kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Baca juga  Holidin, Perjuangan Anak Petani Jadi Putera Padi Jabar

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Cina, sudah tiba di Indonesia pada Minggu (19/7/2020). Di Indonesia, Bio Farma rencananya akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin tersebut bila uji klinis berhasil.

“Kita akan expand menuju 250 juta dosis per tahun, tapi untuk tahap pertama sesuai target penyelesaian uji klinis Januari 2021, pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” tambah Honesti.

Saat ini, vaksin dari Sinovac tersebut menurut Honesti, berada di Biofarma dan masih disimpan sesuai dengan ketentuan-ketentuan penyimpanan vaksin internasional.

“Saatnya nanti uji klinis sudah dimulai saya akan berikan ke tim uji klinis untuk segera diberikan vaksinasi ke sampel sejumlah 1.620 orang,” ungkap Honesti.

Baca juga  Istri yang Baru Dinikahinya Hilang, Mustofa Lapor Polisi

Uji klinis tersebut rencananya akan dilakukan di Bandung dan sekitarnya yang akan dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Padjajaran.

“Tadi kita sudah ketemu pak presiden, beliau sangat mendukung uji klinis vaksin ini dan sangat membantu apa pun kebutuhannya sehingga kami sangat optimis. Kami rencanakan uji klinis ini selesai bulan Januari,” kata Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil.

Kusnandi yang juga dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengatakan akan ada 1.620 orang relawan yang akan ikut uji klinis tahap ketiga tersebut.

“Selanjutnya akan dilakukan tindakan-tindakan penyuntikan yang akan dilakukan oleh departemen kesehatan. Saya harus melakukan pengujian vaksin betul-betul efektif dan aman dan dalam perhitungan statistik saya akan mengumpulkan kurang lebih 1.620 orang,” tambah Kusnandi. [] Anto

Baca juga  Di Balik Kematian Toko Buku Gunung Agung dan Maraknya Buku Bajakan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top