Kota Bogor

Bima: Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2017 Merupakan Peristiwa Budaya

BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2017 merupakan peristiwa budaya, bukan ritual agama. Hal itu ditegaskan Bima saat membuka CGM 2017 di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakancana, Kamis (11/02/17).
“Ini acara yang selalu di tunggu-tunggu. Pesta Rakyat ini bukan ritual agama, tetapi peristiwa budaya. Kita merayakan kebersamaan ini dalam keberagaman,” tegas Bima.

Ia memaparkan, pada CGM 2017 masyarakat disuguhkan iring-iringan seni dan budaya yang berasal dari hampir seluruh budaya di Indonesia. “Kalau mau melihat keberagaman suku, agama, budaya, ras dan berbagai latar belakang pekerjaan, semuanya ada di Bogor karena perbedaan ini adalah anugerah. Kota Bogor penuh cinta,” ungkapnya.

Baca juga  Pemkot Bogor Wajibkan ASN Berusia di Atas 50 Tahun Bekerja dari Rumah

Bima tidak lupa mengajak semua yang hadir, khususnya warga Kota Bogor, untuk merayakan kebersamaan ini. “Saya mengajak di tahun 2017 ini menjadi tahun yang penuh cinta dan kebersamaan. Ini adalah doa atas segalanya,” ungkapnya.

Bogor Street Festival CGM 2017 tidak ditampik juga mendatangkan keberkahan bagi banyak pihak. Mulai dari pedagang, tukang ojek, hingga ojek payung. Event tahunan ini diperkirakan dihadiri lebih dari 100 ribu orang. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top