BOGOR-KITA.com – Survei Konsumen yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengindikasikan bahwa secara umum optimisme konsumen terhadap perekonomian masih kuat dengan tren meningkat pada periode laporan.
“Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2019 yang berada pada level 126, lebih tinggi dibandingkan kondisi bulan sebelumnya pada level 125,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Doni P Joewono melalui siaran persnya, Selasa (5/2/2019).
Peningkatan IKK tersebut didorong oleh meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) ditengah stabilnya Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Hasil survei menunjukkan bahwa IKE terpantau masih optimis dengan tren yang sedikit meningkat (107) dibanding bulan sebelumnya (104). Sementara itu, IEK terpantau stabil dibanding bulan sebelumnya (146).
Tingkat konsumsi konsumen terpantau masih kuat dengan tren sedikit menurun pada periode laporan. Hal ini tercermin dari porsi konsumsi terhadap pendapatan yang menurun satu persen menjadi sebesar 69%. Sementara itu, porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan tercatat menurun satu persen menjadi sebesar 14%. Adapun porsi tabungan terhadap pendapatan tercatat meningkat satu persen menjadi sebesar 16% pada periode laporan.
Sementara itu, tekanan harga di wilayah Jawa Barat pada tiga bulan mendatang (April 2019) diperkirakan akan menurun dibanding tekanan harga pada Maret 2019. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang yang menurun sebelas poin menjadi berada pada level indeks 171. Secara lebih mendalam, responden menilai bahwa penurunan tekanan harga tersebut didorong oleh menurunnya tekanan harga pada kelompok komoditas makanan dan energi. [] Admin/Situs Pemdaprov Jabar