Regional

Kesejahteraan Petani Jabar Meningkat

BOGOR-KITA.com – Hasil pemantauan harga di 18 kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada Januari 2019,

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen dibandingkan Desember 2018, dari 110,90 menjadi 111,55. Ini merupakan hasil pemantauan harga di 18 kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada Januari 2019,

Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Jawa Barat Dodi Herlando mengatakan naiknya NT sebagai indikator membaiknya pendapatan petani di Jawa Barat.

“Pada bulan Januari 2019, seluruh subsektor NTP pertanian dari (5 subsektor) mengalami kenaikan,” katanya belum lama ini.

Kenaikan terbesar dialami subsektor tanaman pangan yan naik sebesar 1,81 persen, subsektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen,  subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen, subsektor peternakan mengalami penurunan hingga mencapai -1,11 persen, dan subsektor perikanan mengalami penurunan hingga -0,10 persen.

Baca juga  Bodebek PSBB, Ridwan Kamil: Warga Terdampak Dapat Bantuan

BPS Juga menyebutkan di daerah perdesaan Jawa Barat, konsumsi rumah tangga pada Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi pada Kelompok Kesehatan dengan inflasi sebesar 0,72 persen.

Kemudian kelompok sandang dengan inflasi sebesar 0,38 persen. Disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,37 persen.

Kelompok perumahan dengan inflasi sebesar 0,28 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan inflasi sebesar 0,22 persen.

Sementara, kelompok transportasi dan komunikasi mengalami deflasi sebesar 0,18 persen, dan kelompok bahan makanan dengan inflasi sebesar 0,03 persen. [] Admin/Situs Pemdaprov Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top