Berprestasi di Tingkat Nasional, Sekda Tinjau Program Terobosan Disdukcapil Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati mengapresiasi program terobosan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor terkait pelayanan kepada masyarakat.
“Banyak perubahan yang dilakukan Disdukcapil Kota Bogor, kinerja internal sudah semakin baik dengan program terobosan. Saat ini, pelayanan KTP dan KK sudah mencapai 99 persen, artinya hampir keseluruhan warga Kota Bogor sudah memiliki KTP,” Syarifah Sofiah, saat melakukan kunjungan safari rapat kerja ke Kantor Disdukcapil di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (2/11/2020).
Syarifah menjelaskan, dengan sejumlah program terobosan yang dilakukan, Disdukcapil juga akhirnya dinobatkan sebagai Adminduk terbaik di tingkat nasional dan juara di Jawa Barat.
Syarifah meminta prestasi yang sudah diraih dipertahankan. Karena masih ada yang harus digenjot, yakni terkait pelayanan kartu identitas anak atau KIA.
“KIA masih menjadi perhatian karena baru 25 persen saja yang terealisasi dari jumlah anak anak di bawah 17 tahun sekitar 325 ribu jiwa,” ungkapnya.
Untuk program KIA, lanjut Syarifah, saat ini sedang disiapkan MoU antara Disdukcapil dengan Dinas Pendidikan dan kerja sama dengan driver online. Ke depan akan ada aplikasi khusus untuk KIA yang mengakomodir data data siswa dari SMP, SD dan TK, termasuk yang MTs, MI dan RA.
“Untuk meningkatkan pelayanan, ada beberapa yang bisa dikerjasamakan dengan driver online. Jadi pengambilan indetitas bisa diambil di setiap kecamatan dan memang masih ada kendala bagi warga yang jauh dari kecamatan sehingga sedang dijajaki melalui driver online. Saya minta ke kadis untuk terus bekerja dengan hati dan ciptakan inovasi,” katanya.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko menuturkan, dalam waktu dekat Disdukcapil akan melaunching aplikasi bernama Silapak (Sistem layanan paket). Silapak ini berbasis online dan bisa di input oleh satu akun milik pihak sekolah. Tetapi untuk perseorangan juga bisa mendaftar menggunakan aplikasi Si Kancil Berlari.
“Masalah KTP dam KK sudah selesai dan layanan sekarang tinggal KIA. Masalah KIA akan menjadi fokus diselesaikan dengan aplikasi Silapak, dan diharapkan dengan aplikasi itu, seluruh KIA bisa terselesaikan. Jadi tinggal MoU nya saja dengan Disdik dan Kandepag, setelah itu, aplikasi Silapak berfungsi diaktifkan,” pungkasnya. [] Ricky