BOGOR-KITA.com – Rapat Minggon Rebo Keliling (Boling) yang dipimpin Bupati Bogor Sade Yasin semakin menjadi perhatian. Interaksi antara elemen masyarakat yang hadir dengan Bupati Ade Yasin berlangsung semakin intens. Dalam boling di Kecamatan Rancabungur, Rabu (13/2/2019), rapat minggon bahkan diselingi dengan kuis yang membuat suasana kian interaktif.
Seperti boling sebelumnya, peserta boling di Rancabungur juga membludak. Gedung futsal yang dijadikan tempat acara, tidak mampu menampung perwakilan masyarakat yang hadir.
Cukup banyak yang harus puas berada di luar gedung. Sayangnya, pengeras suara dari dalam gedung seperti mematul sehingga tidak terlalu jelas terdengar dari luar gedung.
Dalam acara itu Ade Yasin mengungkap sejumlah agenda pembangunan untuk wilayah Kecamatan Rancabungur.
Salah satunya terkait akses jalan. Ade Yasin megemukakan, Pemkab Bogor akan membuka dan memperlebar jalan untuk memudahkan masyarakat menuju menuju kawasan wisata.
Wisata adalah salah satu yang ditetapkan Ade Yasin sebagai pengungkit ekonomi Kabupaten Bogor. Dua lainnya adalah pertanian dan pertambangan.
Kecamatan Rancabungur yang didiami sekitar 53 ribu jiwa atau sekitar 4.200 kepala keluarga ini adalah daerah yang memiliki potensi besar terutama terhadap dua dari tiga pengungkit ekonomi yakni wisata dan pertanian.
Dalam hal wisata, Geopark Nasional Pongkor berada di wilayah Rancabungur. Dalam hal pertanian, sebanyak 300 hektar lahan pertanian menghasilkan panen berbagai jenis produk pertanian seperti ubi kayu dan ubi jalar, buah-buahan, sayur-sayuran, perikanan dan lain sebagainya.
Tidak heran kalau Ade Yasin di hadapan elemen masyarakat yang hadir dalam acara boling, meminta Camat Rancabungur untuk memajukan memajukan sektor pertanian dan perikanan. “Ini sekaligus untuk mendukung program Beras Carita Makmur, sebagai beras asli Bumi Tegar Beriman,” kata Ade Yasin. [] Admin
