Atlet Menembak Asal Kota Bogor Kembali Raih Medali Emas Di Sea Games
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dua atlet Kota Bogor kembali berhasil meraih medali emas di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Setelah atlet menembak Kota Bogor Dewi Laila Mubarokah mendapat medali emas SEA Games untuk kontingen Indonesia pada nomor Women’s Air Rifle Individu, giliran Fathur Gustafian kembali menorehkan tinta emas bagi Kota Bogor dengan menyabet medali emas cabang olahraga (cabor) menembak pada nomor Shooting Men’s Air Rifle, Selasa (17/5/2022).
Catatan itu melengkapi torehan atlet Kota Bogor yang juga memperkuat kontingen Merah Putih dalam SEA Games di Vietnam. Yakni atlet taekwondo Defia Rosmaniar yang sukses membawa pulang medali perunggu di nomor Poomsae individu wanita dan atlet taekwondo M Rizal pada nomor Poomsae team pria.
Dewi Laila Mubarokah juga menyabet medali perak dalam nomor Women’s Air Rifle Team bersama Citra Dewi Resti (atlet menembak asal Cimahi) dan Monica Daryanti (atlet menembak asal Banten).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor Benninu Argoebie mengaku bangga atas prestasi atlet-atletnya tersebut, terlebih atlet Persatuan Menembak Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kota Bogor yang berhasil membawa pulang medali emas untuk kontingen Merah Putih.
“Atas nama pribadi dan sebagai ketua umum KONI, kami turut bangga. Ini jadi bukti kami, dari Kota Bogor untuk Indonesia dan Insya Allah dari Kota Bogor untuk dunia,” kata Benn, Selasa (17/5/2022).
Ia memuturkan, prestasi yang ditorehkan Fathur Gustafian disebut on the track lantaran yang bersangkutan memang tengah dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 nanti.
Medali emas ini, lanjut Benn, tentu menjadi bukti bahwa Fathur bisa berbicara banyak di kancah olahraga menembak dunia, termasuk pada Olimpiade nanti.
“Fathur Gustafian, yang merupakan atlet binaan Perbakin Kota Bogor, yang memang kita sudah saat ini kita proyeksikan untuk persiapan menghadapi Olimpiade Paris 2024. Alhamdulillah Fathur bisa membuktikan diri bahwa dia yang terbaik saat ini di Asia Tenggara,” tuturnya.
Selain itu, kata Benn, sejak SEA Games di Filipina beberapa tahun lalu, Fathur sudah pernah bertemu dengan lawan dari Thailand dan Filipina, yang juga jadi pesaing di Vietnam.
Dengan semangat berjuang yang dan fokus yang tinggi, akhirnya Fathur bisa mendapatkan prestasi terbaik di ajang bergengsi olahraga ASEAN itu.
“Memang dari zaman Sea Games di Filipina, ia juga sudah bertemu dengan lawan dari thailand dan singapura itu. Fathur ini saya lihat determinasinya tinggi, dia mau berjuang dan sangat fokus dan konsen dalam menembak, ini merupakan langkah yang sangat luar biasa. Langkah awal kita untuk menuju olimpiade Paris 2024,” jelasnya.
Selain prestasi Fathur, ia juga mengapresiasi capaian dari Dewi Laila Mubarokah lantaran sempat gagal berangkat ke PON Papua beberapa waktu lalu.
Prestasi ini pun jadi bukti bahwa Dewi masih berada di papan atas atlet menembak se-Indonesia.
“Ini juga tabungan buat langkah kita ke Porprov kedepan, bahwa atlet kita selalu ada di top tiga besar. Capaian luar biasa,” tandasnya.
Secara umum, sudah ada dua medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu yang ditorehkan atlet Kota Bogor untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi. [] Ricky