Arif Rahman Hakim Siswa Kelas 6 SD di Bogor Ciptakan Detektor Asap Rokok
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Arif Rahman Hakim (12), siswa kelas 6 SDIT Aliya, berhasil menciptakan Detektor Asap Rokok.
Arif pun memamerkan detektor buatannya di Bogor Innovation Award (BIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) di Bogor Creative Center (BCC).
Detektor Asap Rokok yang diciptakan Arif masuk dalam kategori teknologi robotik yang dapat mendeteksi asap rokok serta kualitas udara di dalam ruangan.
Ia juga menjelaskan, detektor tersebut terbagi menjadi dua versi, yakni tanpa layar dan dengan layar, serta dilengkapi dengan suara peringatan jika terdeteksi adanya asap rokok.
“Detektor yang saya buat sederhana, ada alat cembung yang mendeteksi asap dan tersambung ke layar yang akan mengeluarkan suara jika ada asap rokok,” kata Arif pada Kamis (5/9/2024).
Arif mengungkapkan, alat tersebut dirancang dirinya hanya dalam waktu satu bulan. Ia mengaku terinspirasi untuk menciptakan alat detektor asap rokok karena banyaknya perokok di sekitar lingkungannya.
“Di rumah tidak ada yang merokok, tapi di sekitaran komplek banyak yang merokok, dan saya merasa terganggu dengan asap rokok itu,” katanya.
Sementara orang tua Arif, Mia Safitri mengatakan bahwa kegemaran Arif terhadap robotik sudah terlihat sejak ia masih di taman kanak-kanak.
Arif pun terus mengembangkan hobinya, dibantu oleh kakaknya yang juga gemar dengan robotik, serta mendapat bimbingan dari seorang mahasiswa IPB yang kini melanjutkan studi di Jerman. Saat pandemi COVID-19, Arif bahkan belajar materi setingkat SMA meskipun masih di kelas 2 SD.
“Saat covid kemarin, saat materinya selesai, Arif ditawarin sama kakanya untuk mengikuti materi yang SMA. Akhirnya yaudah mau kata dia. Itu kelas 2 SD dan cuman belajar setahun,” jelasnya
Meski sempat kesulitan mencari pembimbing, Arif akhirnya belajar secara otodidak melalui video-video di YouTube sejak kelas 3 SD. Hingga kini, ia sudah menciptakan berbagai alat robotik, seperti tablet, mini komputer, robot mini radar, sistem absensi, dan alat penyiram tanaman digital.
Prestasi Arif pun tak hanya terbatas pada skala lokal. Ia telah mengikuti berbagai kompetisi inovasi nasional dan internasional sejak kelas 2 SD, dan kerap dimintai bantuan oleh mahasiswa untuk pembuatan alat-alat robotik. [] Ricky