BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Tuan rumah Persikabo 1973 atau Tira Persikabo harus mengakui keunggulan tim tamu Arema FC 0-2 pada pertandingan pertama Liga 1 Indonesia 2020 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (2/3/2020) malam.
Laskar Padjadjaran tampak kaget dengan gebrakan serangan Arema FC yang langsung dilakukan sejak menit awal. Kejutan pun terjadi, pertandingan baru berjalan lima menit striker ‘Tim Singo Edan’ Kushendya Yudo berhasil mencetak gol lewat sundulan yang tak bisa diantisipasi kiper Dwi Kuswanto. Yudo, pemain dengan cat rambut putih sukses memanfaatkan umpan terukur dari Muhammad Rafli.
Ketinggalan satu gol, para pemain asing Persikabo 1973, seperti Ciro Alves, Petteri Pennanen dan Alex dos Santos berjuang keras untuk membalas. Namun beberapa kali tendangan Ciro mudah diantisipasi kiper Teguh Amiruddin.
Hingga turun minum, Tim Singo Edan memimpin dengan satu gol. Pada babak kedua, pemain Arema tampak lebih tenang dan pandai mengatur irama permainan.
Hasilnya, baru empat menit pertandingan babak kedua bergulir, Kushedya Yudo kembali membuat gol dengan tendangan keras yang tak bisa ditangkap kiper Dwi Kuswanto. Arema FC unggul 2-0 pada menit ke-49.
Tertinggal dua gol, kerjasama para pemain Laskar Padjadjaran malah tak berjalan baik. Mereka tampak terburu-buru dalam membangun serangan dan lebih memilih langsung menusuk pertahanan Arema FC.
Tentu saja hal ini lebih mudah diantisipasi oleh pemain belakang Arema. Hal yang memalukan adalah beberapa pemain Persikabo 1973 ikut permainan keras Arema FC. Sehingga Petter Pennanen, Guntur Aji dan Artyom Filiposyan diganjar kartu kuning. Termasuk bek Andy Setyo yang menggunting lawan dari belakang.
Arema FC yang tampil lebih tenang, namun keras pada babak kedua kali ini membawa pulang tiga angka dari partai pertamanya di Stadion Pakansari. Sementara Persikabo 1973 harus berbenah diri lagi, terutama soal kerjasama tim dan cara membangun serangan dari belakang.
Soal suporter, Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud sudah memberikan dukungan yang sangat baik. Mereka pun tak meninggalkan lapangan meski tim kesayangannya tengah tertinggal, sebuah sikap yang sangat luar biasa dari fans Persikabo 1973.
Susunan pemain
Tira Persikabo: Dwi Kuswanto; Aditya Putra Dewa, Andy Setyo, Artyom Filiposyan, Abduh Lestaluhu; Arthur Bonai, Izmy Hatuwe; Ciro Alves, Petteri Pennanen, Guntur Triaji; Alex dos Santos.
Arema FC: Teguh Amiruddin; Syaiful Indra, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Alfarizi; Hendro Siswanto, Oh In-kyun, Ridwan Tawainella; Dendi Santoso; Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafli. []Anto
