BOGOR-KITA.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rachmawati menegaskan, angkot modern akan beroperasi kembali pada Kamis (8/11/2018). Untuk mengamankan kelancaran operasi, akan diturunkan TNI dan Polri untuk pengawalan.
Angkot modern sebelumnya sudah sempat beroperasi. Tetapi baru sehari, didemo oleh sopir angkot konvensional, dan terjadi gesekan dengan sopir angkot modern. Akibatnya, operasi angkot modern dihentikan.
Rachmawati menegaskan sosialisasi yang dilakukan oleh Dishub sesungguhnya sudah maksimal. Tetapi, masih terjadi gesekan.
Rachmawati menegaskan, sekarang saatnya badan hukum yang melakukan sosialisasi kepada para supir dan pemilik angkot di trayek agar gesekan seperti yang terjadi kemarin tidak terjadi lagi.
“Jadi di lapangan itu pemilik angkot, supir angkot dan badan hukum masih belum sejalan, karena sopir dan pemilik berpikir bahwa angkot modern di TPK 4 itu mobil baru, padahal sudah kita sampaikan bahwa itu mobil hasil konversi,” kata Rachmawati.
Rachmawati.menegaskan bahwa hari Kamis nanti saat angkot modern dioperasikan, akan mediturunkan aparat TNI dan Polri untuk pengamanan. “Hari Kamis nanti kita akan melibatkan TNI dan Polri,” tandasnya.
Walikota Bogor Bima Arya mengemukakan hal senada. Twerkait persoalan yang terjadi di lapangan, Bima mengatakan, sudah memanggil Dinas Perhubungan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Dishub menargetkan hari Kamis akan didorong beroperasi lagi,” kata Bima.
Bima menegaskan akan mendorong empat badan hukum lainnya yang tergabung di TPK 4 agar bisa segera menkonversi angkotnya menjadi angkot modern, tetapi dengan cara musyawarah dan menunjukkan bahwa Kodjari yang sekarang sudah menjalankan program tersebut mendapatkan hal positif. [] Fadil