BOGOR-KITA.com – Sehubungan dengan timbulanya keresahan warga berkaitan dengan pemutusan air di kawasan Sentul City, dengan ini warga Sentul City akan melaksanakan unjuk rasa ke Management PT Sentul City Tbk. Demikian surat KWSC yang diterima BOGOR-KITA.com Minggu (4/12/2016).
Demo rencananya dilaksanakan Senin 5 Desember 2016, di Kantor PT Sentul City Tbk (Marketing Office), sekita pukul 09.00 s/d selesai
Dalam surat yang ditandatangani Joko Triyono, peserta demi akan mencapai sekitar 500 orang.
Persoalan air di Sentul City sudah lama berkembang menjadi masalah. Pasalnya, harga air PDAM Tirta Kahuripan yang mengaliri rumah warga lebih mahal ketimbang harga dasar yang ditetapkan PDAM Tirta Kahuripan. Sejumlah langkah sudah dilakukan warga, termasuk mengadu ke Ombudsmen, ke Bupati Bogor, ke PDAM. Namun sampai saat ini tidak ada perubahan.
Joko Triyono mengatakan, alasan mengglar demo adalah sbb:
1. Bahwa pada tanggal 21 Maret 2016 kami menerima surat bupati no 690/S0. Perek. Butir 3 yang bunyinya adalah: “ dalam masa proses pengurusan perijinan sistim penyediaan air minum, pihak Sentul City Tbk / PT Sukaputra Graha Cemerlang tidak diperkenankan menghentikan pasokandan menaikan tariff air minum kepada warga sentul city sehingga tidak menimbulkan keresahan warga”
2. bahwa saat ini PT Sentul City masih dalam pengurusan izin.
3. PT SC melalui PT SGC dan atau kuasa PT SGC telah mensomasi warga yang isinya akan melakukan pemutusan pasokan bersih kerumah warga.
“Bahwa dari hal-hal tersebut diatas terlihat dengan jelas bahwa PT SC dan PT SGC tidak taat/ tidak maumelaksanakan apa yang di himbau oleh Bupati Bogor, dan karenanya kami merencanakan akan melakukan demo,” kata Joko Triyono. [] Admin
