AI dan Praktisi Humas : Dari Lawan Menjadi Kawan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Adanya transformasi serta perkembangan teknologi saat ini telah membawa dampak perubahan dalam segala aspek kehidupan. Salah satu kemunculan teknolog baru yang cukup menggemparkan yaitu hadirnya Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
AI hadir membawa perubahan dalam banyak aspek. AI diciptakan dengan tujuan sebagai inovasi teknologi yang akan memunculkan perubahan dan perkembangan yang dapat berupa pengembangan robotika, , asisten virtual, dan berbagai aplikasi lain yang memanfaatkan kemampuan komputasi dan pembelajaran mesin. Inovasi ini memberikan kontribusi signifikan pada kemajuan teknologi dan perubahan dalam berbagai industri.
AI sendiri merupakan kecerdasan buatan teknologi ilmu komputer yang menyaingi kecerdasan manusia yang ditujukan untuk membantu AI memungkinkan komputer untuk menganalisis dengan mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
Artificial Intelligence atau AI memiliki cara kerja menggunakan sistem komputer yang menggunakan algoritma untuk mempelajari dari data yang diliput dengan pengumpulan data dan kemudian dipelajari pula pola informasi yang didapat hingga hasil yang telah dipelajari tersebut digunakan untuk mengambil keputusan dan prediksi.
Dibalik kemunculannya yang bertujuan untuk memberi kemudahan serta keefisienan, AI justru dianggap menjadi ancaman hilangnya lapangan pekerjaan tertentu akibat pekerjaan tersebut dapat digantikan oleh hadirnya AI. Salah satu pekerjaan yang terancam yaitu praktisi kehumasan. AI dianggap menjadi ancaman pada pekerjaan tersebut lantaran seorang praktisi humas memiliki tugas pada pekerjaannya seperti melakukan media monitoring hingga membantu dalam pembuatan laporan. Dengan AI tentu pekerjaan tersebut sudah dapat digantikan dengan teknologinya. Hal tersebutlah yang menimbulkan rasa khawatir oleh sejumlah pekerja praktisi kehumasan.
Alih-alih akan menyingkirkan, AI justru hadir untuk membantu para praktisi humas dalam menyelesaikan pekerjaannya. Banyak manfaat serta kemudahan yang dapat digunakan oleh praktisi kehumasan dari hadirnya AI yang memiliki banyak kemampuan ini. Berikut beberapa pemanfaatan AI dalam melakukan pekerjaan kehumasan :
- Simplification of Task
Teknologi AI memiliki kemampuan untuk menyederhanakan dan menciptakan simplikasi berbagai tugas kehumasan seperti mendistribusikan press release ke berbagai media.
- Social Listening
Teknologi AI juga diciptakan memiliki kemampuan untuk mendengarkan. Kemampuannya ini diciptakan untuk mengidentifikasi pendapat ingga persepsi audiens terhadap produk atau layanan mereka. Dengan kemampuannya, AI mampu menganalisis komentar hingga mengetahui jangkauan release sejauh mana sampai kepada para audiensnya.
- Automotion of Task
Hadirnya AI tentu muncul dengan sistem komputer yang membawa kemudahan utama, yaitu adanya kemampuan otomatisasi pada beberapa pekerjaan kehumasan seperti mengelola konten pada media sosial. Chat bot juga menjadi salah satu kemampuan automatisasi dari hadirnya AI. Chat bot membantu untuk merespon pesan secara cepat dan otomatis,
- AI for Structured Data
Kemampuan AI ini tentu menjadi salah satu kemudahan yang dirasa sangat berdampak besar bagi para praktisi kehumasan. AI memiliki kemampuan menyajikan data terstruktur yang berfungsi untuk meringkas dan mengidentifikasi tren hingga menghasilkan laporan dan informasi yang komprehensif yang nantinya dimanfaatkan dalam mendukung pengambilan keputusan.
- AI for Unstructured Data
Selain memiliki kemampuan merangkum data dan menjadikannya laporan, AI juga memiliki kemampuan untuk mengelola informasi berdasarkan data yang tidak terstruktur. AI memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan data tidak terstruktur sehingga akan menghasilkan data yang sebenarnya hingga dapat mengelompokkan kategorisasi dan pengorganisasian yang akurat.
Dengan uraian manfaat AI dalam membantu pekerjaan praktisi kehumasan, maka jadikan lahirnya teknologi baru ini sebagai suatu hal positif yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan, praktisi kehumasan dapat menghadapi masa depan komunikasi dengan keyakinan dan efisiensi yang lebih besar. Dari adanya transformasi dan juga perkembangan teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam pengelolaan informasi dan analisis data, tetapi juga membentuk fondasi untuk komunikasi yang lebih personal, responsif, dan terarah. Jadikanlah teknologi AI ini bagi praktisi kehumasan untuk terus memperbarui keterampilan mereka dan tetap sadar terhadap perkembangan teknologi, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi penuh AI untuk meningkatkan praktik kehumasan secara keseluruhan. Ubahlah persepsi yang menjadikan AI sebagai lawan berubah menjadi kawan yang dimana akan menjadi kolaborasi yang dapat membawa perubahan baik. Dengan pendekatan dan pemanfaatan yang bijaksana, pemanfaatan kecerdasan buatan dapat membawa era baru yang menarik dalam segala aspek kehidupan.
Oleh : Syabita Salma Nugrani (Mahasiswa Prodi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University)